PENYESUAIAN DIRI REMAJA DITINJAU DARI TIPE RELASI DENGAN ORANGTUA

Main Author: Ikraami, Aulia Zul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31999/1/jiptummb--auliazulik-27605-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31999/2/jiptummb--auliazulik-27605-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31999/
Daftar Isi:
  • Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa transisi ini sering kali seringkali menghadapkan remaja pada situasi yang membingungkan; di satu pihak ia masih kanak-kanak, tetapi di lain pihak ia sudah harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Situasi seperti ini terkadang membuat mereka sedikit kebingungan dalam menempatkan diri sehingga menimbulkan konflik dalam dirinya yang akhirnya memunculkan perilaku-perilaku aneh, dan apabila tidak dikontrol bisa menjadi kenakalan. Salah satu faktor kenakalan remaja merupakan akibat dari penyesuaian diri yang kurang baik dari remaja itu sendiri. Salah satu faktor yang berperan penting dalam pembentukan kemampuan penyesuaian diri adalah tipe relasi dengan orangtua, sebab tipe relasi remaja dengan orangtua merupakan model-model pembelajaran remaja memperoleh ketrampilan untuk berelasi dengan orang lain selain orangtua, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyesuaian diri remaja bila ditinjau dari tipe relasi remaja dengan orangtua. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian bersifat korelasional komparatif, dan untuk mengetahui perbedaan penyesuaian diri pada remaja, peneliti menggunakan skala penyesuaian diri. Sedangkan untuk mengetahui tipe relasi remaja dengan orangtua, peneliti menggunakan skala tipe relasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang mahasiswa/mahasiswi dengan usia antara 17-18 sampai 21-22 tahun. Metode analisa data menggunakan anava 1 jalur, dengan pengolahan data menggunakan SPSS 19 for windows. Pada uji signifikan, diperoleh nilai F = 194.975 dan p = 0,000 menunjukkan bahwa ada perbedaan penyesuaian diri yang sangat signifikan antara tipe relasi kooperatif, peduli diri, akomodatif, dan tertutup, sehingga melalui penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa remaja dengan tipe relasi kooperatif dan akomodatif menunjukkan penyesuaian diri yang positif, sedangkan remaja dengan tipe relasi peduli diri dan tertutup menunjukkan penyesuaian diri yang negatif.