PERILAKU IMPULSIF DALAM PEMBELIAN DITINJAU DARI KONSEP DIRI KONSUMEN

Main Author: Indriastuti, Endah Lestari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31994/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-afikasulha-22591-BAB%2B1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31994/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-afikasulha-22591-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31994/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecenderungan perilaku impulsif dalam pembelian ditinjau dari konsep diri konsumen. Dalam penelitian ini konsep diri konsumen dibagi menjadi dua kategori, yaitu konsep diri interdependen dan konsep diri independen. Konsep diri interdependen adalah konsep diri yang dimiliki oleh individu yang lebih berfokus pada atribut ekstrenal (seperti status, hubungan dan peran atau bagian dalam lingkungan sosial), konsep diri independen adalah konsep diri yang dimiliki oleh individu yang lebih berfokus pada atribut internal dan berperilaku sesuai dengan keinginan dan tujuan pribadinya. Penelitian ini menggunakan penelitian noneksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah dan telah melakukan kegiatan belanja dan mengalami impulse buying saat berbelanja di pusat perbelanjaan yang berada di kota Malang. Teknik sampling yang digunakan adalah incidental sampling dimana sampelnya berjumlah 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala kecenderungan perilaku impulsif dalam pembelian (impulsive buying) yang digunakan untuk mengetahui kecenderungan sampel terhadap impulsive buying yang menggunakan skala jenis Likert dan skala konsep diri yang digunakan untuk mengetahui jenis konsep diri subyek (interdependen dan independen) yang menggunakan jenis skala Guttman. Teknik analisis data menggunakan teknik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kecenderungan perilaku impulsif dalam pembelian yang sangat signifikan antara konsumen yang memiliki konsep diri interdependen dan konsumen yang memiliki konsep diri independen (thitung = 4,683, sig = 0,000). Konsumen yang memiliki konsep diri interdependen lebih tinggi kecenderungan perilaku impulsf dalam pembeliannya (x = 116,67) daripada konsumen yang memiliki konsep diri independen (x = 95,35). Hal ini dikarenakan konsumen yang memiliki konsep diri interdependen lebih mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya, sementara konsumen yang memiiki konsep diri independen lebih otonom dalam melakukan pembelian.