HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA REMAJA

Main Author: Yuswanita, Fristy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31992/1/jiptummb--fristyyusw-28108-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31992/2/jiptummb--fristyyusw-28108-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31992/
Daftar Isi:
  • Masa remaja adalah masa dimana kebutuhan akan penerimaan sosial mengalami peningkatan. Para ahli sepakat tentang adanya kebutuhan yang khas bagi remaja. Kebutuhan itu berkaitan dengan psikologis dan sosiologis yang mendorong remaja untuk bertingkah laku yang khas, seperti kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan keikutsertaan dan diterima dalam kelompok, kebutuhan untuk berdiri sendiri, kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan akan pengakuan dari orang lain, kebutuhan untuk dihargai dan kebutuhan memperoleh falsafah hidup (Mappiare, 1982). Untuk itu efektivitas komunikasi interpersonal yang baik sangat diperlukan agar remaja dapat diterima oleh lingkungannya. Karena dengan komunikasi yang efektif remaja dapat bergaul dan berinteraksi dengan teman sebaya atau orang lain dengan baik, selain itu agar pesan yang ingin disampaikan oleh remaja tidak disalah artikan oleh pasangan komunikasinya sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman diantara kedua belah pihak yang dapat memicu perselisihan dan penolakan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efektivitas komunikasi interpersonal dengan penerimaan sosial pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional non eksperimen. Populasi dari penelitian ini yang akan menjadi sampel adalah siswa siswi SMA Selamat Pagi Indonesia dengan jumlah 81 orang., dengan menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala pengukuran psikologi, yaitu skala efektivitas komunikasi interpersonal dan skala penerimaan sosial. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dari karl person. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara Efektivitas Komunikasi Interpersonal dengan Penyesuaian Sosial pada remaja. Dapat disimpulkan bahwa jika Efektivitas Komunikasi Interpersonal yang dimiliki oleh remaja tinggi maka Penyesuaian Sosial yang dimiliki remaja juga tinggi dan sebaliknya jika Efektivitas Komunikasi Interpersonal yang dimiliki oleh remaja rendah maka Penerimaan Sosial yang dimiliki remaja juga rendah. Sedangkan koefisien determinan efektivitas komunikasi interpersonal sebesar 8,5% yang artinya hanya memiliki pengaruh yang kecil, sedang sisanya 91,5% merupakan sumbangan variabel lain yang mempengaruhinya seperti penampilan (performance) yang baik, intelegensi, Sikap dan sifat yang baik, pribadi yang jujur, bertanggung jawab, suka bekerja sama, dll.