KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA KELUARGA POLIGAMI
Main Author: | Sandri, Ritna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31982/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-ritnasandr-21799-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31982/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ritnasandr-21799-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31982/ |
Daftar Isi:
- Perkawinan merupakan salah satu aktivitas individu. Aktivitas individu umumnya akan terkait pada suatu tujuan yang ingin di capai oleh individu yang bersangkutan, demikian pula dalam hal perkawinan. tujuan dari perkawinan adalah untuk membangun keluarga yang bahagia. Keluarga adalah sebuah institusi yang terbentuk karena ikatan perkawinan. Didalamnya hidup bersama pasangan suami-istri secara sah karena pernikahan, mereka hidup bersama dengan suatu tekad dan cita-cita untuk membentuk keluarga bahagia dan sejahtera lahir dan batin. Poligami memiliki dampak yang cukup signifikan bagi keluarga, terutama anak dan istri. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang pasti terjadi dalam kehidupan keluarga, tanpa komunikasi, kerawanan hubungan antara anggota keluargapun sulit untuk dihindari, oleh karena itu komunikasi yang efektif perlu dibangun karena dengan komunikasi yang efektif akan menciptakan keluarga yang sejahtera. Berdasarkan hal tersebut diatas menarik peneliti untuk mengungkap lebih jauh lagi tentang komunikasi interpersonal pada keluarga poligami. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode wawancara semi terstruktur. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 keluarga poligami (dalam hal ini suami yang memiliki dua istri), dengan demikian subyek dalam penelitian ini terdiri dari suami, istri pertama, istri kedua, dan anak dari istri pertama dan kedua. Tempat dan waktu penelitian dilakukan sesuai dengan tempat subyek tersebut tinggal. Analisa data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, verification. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pada keluarga poligami yang harmonis, komunikasi interpersonal keluarganya efektif, sedangkan pada keluarga poligami yang kurang harmonis, komunikasi interpersonal keluarganya kurang efektif.