PROFIL KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL GLIBENKLAMID (Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kedungkandang Malang)

Main Author: RINALDIA, MASITA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31977/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-masitarina-23682-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31977/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-masitarina-23682-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31977/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dan tercatat menduduki urutan nomor 7 di dunia sebagai negara yang bermasalah dengan penyakit. Peningkatan kemakmuran di negara berkembang dan perubahan gaya hidup menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit degeneratif salah satunya diabetes mellitus (DM). Penderita diabetes mellitus membutuhkan dukungan dari keluarga selain itu juga membutuhkan dukungan dari para profesional dalam bidang kesehatan seperti dokter, perawat, farmasis. Dengan adanya dukungan - dukungan yang diberikan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan keaptuhan dari penderita diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan untuk profil kepatuhan dalam pengunaan obat hipoglikemik oral glibenklami pada pasien Diebetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Kedungkandang Malang. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan Penelitian Deskriptif. Penelitian dilakukan dengan pemberian kuisioner dan menghitung sisa obat glubenklamid yang didapatkan. Dari hasil deskripsi dari pertanyaan didapatkan hasil sebesar 73,3% tidak pernah mendapat penjelasan dari apoteker dan 70% pasien tidak meminta penjelasan dari apoteker. Sebesar 86,7% pasien tahu kegunaan obat glibenklamid. Sebesar 56,7% pasien kembali ke puskesmas setiap obat habis dan sebesar 50% pasien mendapat dukungan dari keluarga. Pasien mengunakan obat setiap hari dengan persentase 53,3% dan sebesar 66,7% informasi cara minum yang dibaca dan pasien mengunakan obat sesuai dosis dengan prosentase 70% dan mengunakan obatnya pagi hari sebelum makan dengan prosentase 46,7% dan 63,33% dan pasien yang tidak pernah mengalami efek samping obat sebesar 76,7%. Dari hasil perhitungan sisa obat dihitung dari jumlah semua sampel didapatkan hasil kepatuhan sebesar 83,3%. Maka kepatuhan pengunaan obat glibenklamid pada pasien Diabetes Melllitus tipe 2 di Puskesmas Kedungkandang Malang sebesar 83,3%.