HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SYARIâ€TMAT ISLAM DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA AKHIR DI KOTA BANDA ACEH
Main Author: | Zainab, Syarifah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31966/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-syarifahza-21811-Pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/31966/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-syarifahza-21811-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31966/ |
Daftar Isi:
- Sejak tahun 1999, Aceh secara perlahan-lahan mulai meletakkan sebuah kerangka kelembagaan untuk menegakkan syariâ€TMat Islam. Dengan diterapkannya syariâ€TMat Islam tersebut maka diharapkan kehidupan dan akhlak remaja akan terjaga dengan baik, dan remaja akan jauh dari perilaku seksual yang tidak sesuai dengan syariâ€TMat. Namun, pada kenyataannya tidak seperti yang diharapkan. Hampir setiap hari dari berbagai daerah mendapat laporan tentang hal-hal yang terkait dengan pelanggaran mengenai perilaku seksual yang ditemukan masyarakat atau aparat berwenang. Persepsi merupakan awal dari terbentuknya sebuah perilaku. Oleh karena itu, berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti ingin mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang syariâ€TMat Islam dengan perilaku seksual remaja akhir di kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional antara persepsi tentang syariâ€TMat Islam dengan perilaku seksual remaja akhir. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dan metode pengumpulan datanya menggunakan (1) skala persepsi tentang syariâ€TMat Islam dan (2) skala perilaku seksual. Sampel penelitian ini adalah 100 remaja akhir yang berusia 17-21 tahun. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi (r) = -0,460 dan (p) = 0,000 yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi tentang syariâ€TMat Islam dengan perilaku seksual. Artinya, semakin positif persepsi tentang syariâ€TMat Islam maka semakin cenderung rendah perilaku seksual remaja. Sebaliknya, semakin negatif persepsi tentang syariâ€TMat Islam maka cenderung semakin tinggi pula perilaku seksualnya. Persepsi tentang syariâ€TMat Islam memiliki sumbangan efektif terhadap perilaku seksual sebesar (rÂ2) = 0,211 (21,1%), sedangkan sisanya (78.9%) disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti.