GAMBARAN KONSEP DIRI DAN HARGA DIRI WANITA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGA (KDRT)

Main Author: MUKMININ, AMIRUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31928/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-amirulmukm-23086-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31928/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-amirulmukm-23086-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31928/
Daftar Isi:
  • Kekerasan dalam rumah tangga seringkali menggunakan paksaan yang kasar untuk menciptakan hubungan kekuasaan di dalam keluarga, di mana perempuan diajarkan dan dikondisikan untuk menerima status yang rendah terhadap dirinya sendiri. KDRT seakan-akan menunjukkan bahwa perempuan lebih baik hidup di bawah belas kasih pria. Hal ini juga membuat pria, dengan harga diri yang rendah, menghancurkan perasaan perempuan dan martabatnya karena mereka merasa tidak mampu untuk mengatasi seorang perempuan yang dapat berpikir dan bertindak sebagai manusia yang bebas dengan pemikiran dirinya sendiri. Sebagaimana pemerkosaan, pemukulan terhadap istri menjadi hal umum dan menjadi suatu keadaan yang serba sulit bagi perempuan di setiap bangsa, kasta, kelas, agama maupun wilayah. Institusi keluarga sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, beberapa tahun terakhir ini dikatakan sebagai tempat paling rawan bagi munculnya tindak kekerasan terhadap perempuan. Banyak penyebab untuk ini diantaranya, menyebutkan bahwa laki-laki merupakan sumber konsep yang berbeda dengan perempuan. Laki-laki bersumber pada keberhasilan pekerjaan, persaingan dan kekuasaan, sementara perempuan bersumber pada keberhasilan tujuan pribadi citra fisik dan dalam hubungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran konsep diri dan harga diri pada wanita korban kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah isteri korban kekerasan dalam rumah tangga yang berjumlah sebanyak 3 orang. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber, yang mana dalam hal ini wawancara juga dilakukan terhadap subyek serta informan (significant others) subyek sebagai cross check data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa para subyek memiliki konsep diri negatif hal ini dapat dilihat dari para subyek yang mengangap dirinya tidak menarik dan lemah selain itu subyek tidak kompeten dan tidak memiliki daya tarik terhadap hidup. Selain itu subyek juga memiliki harga diri yang rendah hal ini dapat dilihat pada sikap subyek yang pesimis dan kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri, dan juga subyek menunjukan sikap yang tidak berharga, kurang percaya diri dan menunjukan sikap yang inferior.