GAMBARAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE) PADA PASANGAN PENGGUNA INTERNET CHATTING
Main Author: | Aryanti, Eki Vidya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31893/1/jiptummb--ekividyaar-27272-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/31893/2/jiptummb--ekividyaar-27272-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/31893/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (1) Dra. Tri Dayakisni, M.Si. (2) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si. Teknologi yang semakin maju menciptakan banyak ruang gerak yang tidak terbatas dengan menggunakan internet. Internet juga menjadi alat komunikasi yang efektif dengan orang-orang baru. Dalam hal ini kemampuan media internet akan dihubungakan dengan pasangan yang bertemu melalui media chatting dan akhirnya menikah. Online Romance dalam sebuah komunikasi online di internet, merupakan salah satu kasus unik, dimana proses komunikasi yang terjadi diantara dua individu dimediasi oleh alat, atau berbagai alat komunikasi lain yang berbasis internet, sehingga komunikasi yang terjadi merupakan komunikasi verbal dan tidak menampilkan komunikasi face to face sama sekali. Adanya fenomena komunikasi ini mengakibatkan pengungkapan diri yang terjadi dapat lebih melibatkan pendapat atau perasaan pribadi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran self disclosure pada pasangan yang bertemu melalui medium chatting dan dalam hal ini yang akan diteliti adalah aspek keluasan dan kedalaman. Sehingga untuk mengungkap hal tersebut digunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap obyek penelitian tiga pasangan menikah, dalam studi kasus online romance, dimana dulunya ketiga pasangan tersebut membina hubungan melalui medium chatting selama jangka waktu tertentu, hingga akhirnya mereka bertemu secara tatap muka. Teknik pemilihan subyek menggunakan purposive sampling karena subyek didasarkan pada alasan-alasan dan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah dengan triangulasi data pada pasangan masing-masing agar di dapat hasil yang lebih valid. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa gambaran pasangan yang bertemu melalui online chatting melalui beberapa tahap. Tahap awal adalah perkenalan yang memperkenalan diri secara umum kemudian adalah tahapan yang membicarakan tentang dirinya sendiri lebih dalam. Lalu tahap selanjutnya yang terjadi kenyamanan dengan pasangan chattingnya sehingga hal-hal yang dibicarakan semakin banyak dan lebih mendalam.