PARENTING SKILL DALAM MENYIAPKAN ANAK MEMASUKI SEKOLAH DASAR

Main Author: RAHMADANI, VIRDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31876/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-virdarahma-20966-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31876/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-virdarahma-20966-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31876/
Daftar Isi:
  • Parenting Skill adalah aktivitas yang dilakukan selama proses orangtua dalam mendidik, melindungi, dan mengembangkan anak-anaknya. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka yang hendak masuk SD, minimal sudah mulai tumbuh rasa percaya diri terhadap kemampuannya sendiri. Bisa melindungi diri sendiri dan membela diri dari ejekan teman karena ketika SD setiap anak diharapkan sudah tidak memiliki permasalahan dalam mengatur diri sendiri, sehingga bisa berkonsentrasi menerima pelajaran. Kemandirian juga sudah mulai dituntut, setidaknya mereka sudah mandiri mengurusi kebutuhan-kebutuhan kecil diri mereka sendiri. Mengingat banyak hal dan perubahan yang nantinya dihadapi oleh setiap anak dalam melanjutkan ke sekolah dasar, maka sangat penting bagi orang tua untuk menyiapkan anaknya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Parenting Skill dalam menyiapakan anak memasuki sekolah dasar, untuk mengetahui yang berperan dalam memberikan Parenting Skill, dan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam Parenting Skill. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang sedang bersekolah di Taman Kanak-Kanak kelas B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa Parenting Skill dalam menyiapkan anak memasuki sekolah dasar pada tiga keluarga yang digunakan dalam penelitian cenderung berbeda. (1) pada keluarga MS Parenting Skill tidak keseluruhan dilakukan oleh kedua orang tua, disini ayah terlihat lebih dominan dibandingkan ibu. Pola asuh yang digunakan dalam Parenting Skill cenderung pola asuh otoriter. (2) pada keluarga HD Parenting Skill cenderung tidak dilakukan sepenuhnya oleh ayah maupun ibu, sehingga menjadikan tidak ada dari keduanya yang dominan dalam pemberian Parenting Skill dan pola asuh yang digunakan oleh keluarga ini adalah pola asuh pasif. (3) pada keluarga MS Parenting Skill, kedua orang tua saling memenuhi dan melakukannya secara bersama. Kedua orang tua pun dominan dalam hal pemberian Parenting Skill dan pola asuh yang digunakan oleh keluarga MR dalam Parenting Skill adalah pola asuh asertif.