HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG ATRIBUT PRODUK DENGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA REMAJA
Main Author: | EVRIANA, RR. INTAN AYU HARUMI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31836/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-rrintanayu-21734-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31836/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan karena banyaknya fenomena yang terjadi di dalam masyarakat saat ini, terutama pada kalangan remaja yang menjadi kurang realistis dalam mengambil keputusan pembelian guna memenuhi motif-motif pembeliannya. Persepsinya terhadap berbagai atribut produk yang ditawarkan lebih dititik-beratkan pada hasrat untuk memuaskan keinginan sesaat saja (want), bukan lagi untuk pemenuhan kebutuhan yang sebenarnya (need). Tanpa disadari perilaku pembelian yang menyimpang secara psikologis ini menggiring remaja ke dalam perilaku pembelian impulsif yang bila dibiarkan akan berdampak buruk dalam banyak hal. Pembelian impulsif adalah suatu gangguan pada perilaku membeli konsumen dimana konsumen melakukan pembelian tanpa adanya perencanaan, terjadi dengan tiba-tiba, dan adanya keinginan yang kuat untuk membeli sesuatu dengan segera pada saat di dalam toko karena adanya perasaan positif atau emosi yang kuat terhadap produk tersebut tanpa adanya pertimbangan untuk konsekuensi yang akan dihadapi. Pembelian ini sering dipicu oleh promosi dan peragaan produk di tempat penjualan dan dorongan membeli lebih didasarkan pada perasaan hedonis yang kompleks, dimana produk tersebut dianggap mampu memberikan kesenangan dan merangsang konflik emosional. Sedangkan persepsi tentang atribut produk dapat diartikan sebagai bentuk opini, penilaian dan tanggapan konsumen terhadap sekumpulan unsur-unsur yang merupakan sifat-sifat suatu produk yang meliputi merek, model, warna, kemasan dan pelayanan, beserta manfaat-manfaatnya yang dapat menjamin produk yang ditawarkan mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan yang diharapkan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen. Populasi peneliti adalah siswa-siswi SMA Negeri 8 Malang berusia remaja (16 tahun - 18 tahun), dengan 96 orang sampel yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa skala jenis Likert dan teknik analisa datanya adalah korelasi product moment dari Karl Pearson (dibantu program SPSS). Penelitian ini menggunakan sistem try out terpakai, dimana uji coba dan penelitian dilakukan sekaligus dalam satu waktu. Item-item yang dipakai adalah yang valid saja setelah dilakukan uji coba pada item-item yang digunakan dalam penelitian. Dari analisa data didapatkan nilai r = 0,465 dan p = 0,000. Ini berarti ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi tentang atribut produk dengan pembelian impulsif pada remaja. Artinya bahwa apabila persepsi tentang atribut produk positif, maka akan diikuti dengan pembelian impulsif yang tinggi. Sebaliknya apabila persepsi tentang atribut produk negatif, maka akan diikuti dengan pembelian impulsif yang rendah. Adapun sumbangan efektif variabel persepsi tentang atribut produk pada pembelian impulsif adalah sebesar 21,6% (r2 = 0,216), sedangkan sisanya 78,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.