HUBUNGAN ANTARA KADAR UREUM DENGAN TERJADINYA SINDROM UREMIA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009
Main Author: | INDRADIWATI, GESTI RATNA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31787/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-gestiratna-24250-BAB%2B1.pdf http://eprints.umm.ac.id/31787/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-gestiratna-24250-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31787/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Sindroma uremia adalah istilah yang umumnya dipakai untuk menyatakan gejala klinis yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi renal yang sangat besar. Meskipun penyebab sindroma uremia masih belum diketahui, sejak semula telah dipakai istilah uremia karena adanya anggapan bahwa abnormalitas gejala pada sindroma uremia diakibatkan oleh retensi urea dan hasil akhir metabolisme lainnya di dalam darah secara normal diekskresikan ke dalam urin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Kadar Ureum Dengan Terjadinya Sindroma Uremia Pada pasien Gagal Ginjal Kronik. Metode Penelitian : Deskriptif analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani rawat inap di RSUD Jombang periode Januari sampai Desember 2009 yang berjumlah 39 sampel dengan total sampling melalui rekam medik. Untuk menentukan adanya hubungan antar variabel dilakukan uji Korelasi Lambda. Hasil : Hasil uji Korelasi Lambda didapatkan hubungan antara kadar ureum dengan terjadinya sindroma uremia pada pasien gagal ginjal kronik yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi (p) 0, 008 Kesimpulan : Ada hubungan bermakna antara kadar ureum dengan terjadinya sindroma uremia pada gagal ginjal kronik.