HUBUNGAN TERBENTUKNYA SCAR BCG DENGAN KEJADIAN TB PARU PADA ANAK YANG SUDAH MENDAPAT VAKSIN BCG DI PUSKESMAS BARENGKRAJAN KABUPATEN SIDOARJO 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2010

Main Author: Armaniardo, Novran Yogi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31784/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-novranyogi-24254-BAB%2B1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31784/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-novranyogi-24254-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31784/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Vaksin BCG dalah vaksin yang mengandung mikroorganisme yang dilemahkan dan diberikan secara intradermal yang dapat merangsang pembentukan antibodi spesifik di dalam tubuh. Vaksin BCG dapat mencegah terjadinya TB. Pada pemberian vaksin BCG dapat terjadi scar vaksin tidak muncul di daerah penyuntikkan. Anak yang sudah mendapat vaksin BCG masih mungkin menderita TB. Tujuan: Mengetahui hubungan terbentuknya scar BCG dengan kejadian TB anak yang sudah mendapat vaksin BCG di puskesmas Barengkrajan kabupaten Sidoarjo periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2010. Metode: Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel 47. Dianalisis dengan uji Fisher dan uji rasio prevalens. Hasil Penelitian: Dari 72,4% anak dengan status scar BCG (+), yang mempunyai riwayat TB 14,9% dan yang tidak mempunyai riwayat TB 57,5%. Sedangkan dari 27,6% anak dengan status scar BCG (-), yang mempunyai riwayat TB 19,1% dan yang tidak mempunyai riwayat TB 8,5%. Pada hasil didapatkan nilai p sebesar 0,04 dan nilai RP 0,2974. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara terbentuknya scar BCG dengan kejadian TB anak yang sudah mendapat vaksin BCG di puskesmas Barengkrajan kabupaten Sidoarjo 1 Januari 2010 - 31 Desember 2010. Hubungan yang terbentuk adalah scar BCG (+) merupakan faktor protektif terhadap kejadian TB.