EFEKTIFITAS SENAM TERA TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA DI RW. 02 POLOWIJEN KOTA MALANG

Main Author: SUKARNI, NI WAYAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31760/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-niwayansuk-24123-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31760/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-niwayansuk-24123-BAB%2B1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31760/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Kadar kolesterol tinggi membahayakan kesehatan lansia sehingga sangat penting peduli dan melakukan upaya untuk mengontrolnya. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, yaitu penyakit yang menyerang jantung dan sistem sirkulasi yang diistilahkan dengan penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit ini sering tidak disadari oleh lansia karena tidak memberi keluhan yang berarti, hanya keluhan ringan saja, seperti nyeri dada sebelah kiri yang berlangsung sebentar-sebentar sehingga membuat lansia kurang waspada, bahkan dianggap masuk angin atau salah urat dan hanya dipijat atau dikerok saja. (50 %) limapuluh persen dari kematian dini akibat PJK (Penyakit Jantung Koroner) dapat dicegah dengan perbaikan gaya hidup dengan mengontrol faktor resiko salah satunya dengan berolahraga seperti senam tera karena senam tera dapat menurunkan stress sehingga menyebabkan produksi adrenalin menurun yang selanjutnya berdampak pada menurunnya kadar kolesterol Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah peserta senam tera Kridha Sembada RW 02 Polowijen Kota Malang sebanyak 36 orang dengan metode total sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji t-test paired. Hasil: Berdasarkan hasil analisa uji t-test paired dengan taraf signifikan 0,05 didapatkan nilai t hitung sebesar 6,512. p value : 0,001 Nilai tersebut berada di daerah penerimaan H1 (t tabel=1,69). Kesimpulan: Hasil analisa dapat disimpulkan bahwa senam tera sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol lansia di RW. 02 Polowijen Kota Malang. Peneliti berharap penelitian selanjutnya dapat meneliti dan menganalisa faktor-faktor lain disamping melakukan latihan senam tera, sehingga dapat diketahui faktor yang lebih bermakna dalam menurunkan kadar kolesterol lansia.