HUBUNGAN ASPEK INTERPERSONAL HEALTH PROMOTION MODEL DENGAN PENATALAKSANAAN NON-FARMAKOLOGI HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN POLOWIJEN MALANG
Main Author: | FITRIASARI, OKKY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31758/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-okkyfitria-24125-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31758/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-okkyfitria-24125-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31758/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Health Promotion Model (HPM) atau Model Promosi Kesehatan adalah suatu cara untuk menggambarkan interaksi manusia dengan lingkungan fisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensi. Fokus Health Promotion Model (HPM) pada pencegahan primer dan promosi kesehatan. Health Promotion Model (HPM) menggolongkan faktor-faktor penentu perilaku kesehatan menjadi 3 aspek, salah satunya yaitu aspek interpersonal. Aspek interpersonal yang terdiri dari keluarga, kelompok teman, pemberi pelayanan kesehatan, media massa, dan pengetahuan adalah sumber interpersonal penting yang mempengaruhi, menambah atau mengurangi keinginan untuk berperilaku dalam penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi demi meningkatkan status kesehatan sebagai penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, menggunakan jenis penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 35 responden yang diambil secara simple random sampling . Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen (aspek interpersonal health promotion model) dan variabel dependen (penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi) instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji Pearson product moment. Hasil: Dari hasil analisis data dengan uji Pearson product moment untuk X1 dengan Y didapatkan hasil bahwa rxy = 0,756, rtabel = 0,334 maka Ho ditolak nilai koefisien korelasi antara keluarga dan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi. Analisis data dengan uji Pearson product moment untuk X2 dengan Y didapatkan hasil bahwa rxy = 0,609, rtabel = 0,334 maka Ho ditolak dan nilai koefisien korelasi antara teman dan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi. Analisis data dengan uji Pearson product moment untuk X3 dengan Y didapatkan hasil bahwa rxy = 0,738, rtabel = 0,334 maka Ho ditolak dan nilai koefisien korelasi antara pelayanan kesehatan dan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi. Analisis data dengan uji Pearson product moment untuk X4 dengan Y didapatkan hasil bahwa rxy = 0,452, rtabel = 0,334 maka Ho ditolak dan nilai koefisien korelasi antara media massa dan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi. Analisis data dengan uji Pearson product moment untuk X5 dengan Y didapatkan hasil rxy = 0,765, rtabel = 0,334 Kesimpulan:Ada hubungan keluarga dengan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi lansia di Kelurahan Polowijen Malang.Ada hubungan teman dengan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi lansia di Kelurahan Polowijen Malang.Ada hubungan pelayanan kesehatan dengan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi lansia di Kelurahan Polowijen Malang. Ada hubungan media massa dengan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi lansia di Kelurahan Polowijen Malang.Ada hubungan pengetahuan dengan penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi lansia di Kelurahan Polowijen Malang.