PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN NON EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-7 BULANDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

Main Author: FARIDA, IDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31754/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-idafarida0-24130-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31754/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-idafarida0-24130-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31754/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Salah satu penyebab kurangnya nutrisi anak di Indonesia berakibatpada pertumbuhan dan perkembangannya yangterhambat dikarenakan rendahnya jumlah ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya di enam bulan pertama. Hal itu diketahui dengan meningkatnya jumlah penggunaan susu formula. Padahal pemenuhan kebutuhan gizi bayi usia 0-6 bulan mutlak diperoleh melalui Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif. Pemberian makananan selain ASI pada usia 0-6 bulan dapat membahayakan bayi, karena bayi belum mampu memproduksi enzim untuk mencerna makanan selain ASI. Gangguan nutrisi pada masa bayi dapat menghambat pertumbuhan otak, yang tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan bayi. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh pemberian ASI eksklusif dan non eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 6-7 bulan. Metode:Metode yang digunakan adalah observasi analitikdengan pendekatan Cross Sectional dilakukan pada bulan Juni-Juli 2011. Sampel penelitian adalah bayi yang berusia 6-7 bulan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang dengan menggunakan teknik Total sampling.Sampel dibagi menajdi dua kelompok yakni ASI eksklusif dan ASI non eksklusif yang diketahui dengan teknik wawancara, untuk perkembangan digunakan KPSP (Kuesioner Pra Skreening Perkembangan).Analisis menggunakan Chi-Squareuntuk mengetahui adanya perbedaan perkembangan bayi. Hasil: analisis hasil penelitian terlihat sebanyak dari 66 bayi usia 6-7 bulan, dimana dengan jumlah37 bayi (56,1 %) mendapat ASI secara eksklusif dan 29 bayi (43,9 %) mendapat ASI secara non eksklusif. Perkembangan bayi dengan ASI eksklusif 35 bayi (94,6%) normal, 2 bayi (5,4 %) menyimpang, sedangkan perkembanangan bayi dengan ASI non eksklusif 22 bayi (75,9 %) normal dan 7 bayi (24,1 %) menyimpang. Hasil uji Chi-Square diperoleh hasil X2 hitung adalah 4,69 dan X2 tabel adalah 3,841 sehingga X2 hitung > X2 tabel maka H1 diterima. Kesimpulan : Ada Perbedaan Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dan Non Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi Usia 6-7 Bulan.