STUDI PENGGUNAAN ASETOSAL PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

Main Author: ORGANDHA, PRYANGGY YURIDAR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31744/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-pryanggyyu-22806-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31744/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-pryanggyyu-22806-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31744/
Daftar Isi:
  • Infark Miokardial Akut merupakan penyakit kardiovaskular yang memiliki diagnosa rawat inap tersering di negara maju. Laju mortalitas awal (30 hari) adalah 30% dalam 2 dekade terakhir. Berdasarkan studi SALT, ISIS-2 dan ESPRIT bahwa Asetosal sebagai antiplatelet efektif untuk menurunkan kejadian stroke iskemik, Infark Miokardial dan kematian akibat penyakit pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola penggunaan obat pada pasien Infark Miokard Akut, khususnya Asetosal terkait dengan kesesuaian dosis, interaksi dan rute penggunaan terhadap outcome terapi pada pasien Infark Miokard Akut di RSU Dokter Saiful Anwar Malang. Desain Penelitian menggunakan observasional deskriptif analitik dengan pengumpulan data menggunakan metode kombinasi prospektif dan retrospektif. Penelitian retrospektif dilakukan dengan mengamati Rekam Medik Kesehatan pasien periode 1 Januari -31 April 2011. Sedangkan penelitian prospektif dilakukan di Poliklinik Jantung periode Mei - Juni 2011. Data disajikan dalam bentuk tabel serta diagram. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Anti Platelet ASA lebih banyak di Instalasi Rawat Jalan dibandingkan Instalasi Rawat Inap. Dosis ASA pada 49 pasien di Intalasi Rawat Jalan adalah 80 mg dan berfungsi sebagai maintenance dose. Sementara dosis ASA pada 5 pasien di Instalasi Rawat Inap, bervariasi, mulai dari 80mg hingga dosis 320mg. ASA dengan dosis 320mg berfungsi sebagai loading dose.