PENGARUH PELATIHAN PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU INPARTU PRIMIGRAVIDA KALA I FASE LATEN DI RS BERSALIN DEWI SARTIKA DAN RSUD IBNU SINA KAB. GRESIK

Main Author: Amelia, Nidya Ayunani Cahya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31741/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-nidyaayuna-24148-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31741/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-nidyaayuna-24148-BAB%2B1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31741/
Daftar Isi:
  • Kecemasan timbul pada sebagian ibu hamil yang menjelang persalinan dapat dilihat dari berbagai pertanyaan yang timbul selama proses persalinan, sehingga ada baiknya untuk menceritakan tentang perasaan dengan orang terdekat, yaitu pasangan (suami), dimana hal itu dapat memberikan dorongan untuk mengembangkan strategi untuk menghadapi persalinan. Kewajiban suami saat istri akan melahirkan adalah untuk memberikan dukungan emosional serta berfokus terhadap kebutuhan istri. Orang yang tepat untuk berbagi pada saat istri akan melahirkan adalah suami. Pelatihan kepada suami bertujuan untuk mengurangi kecemasan pada istri saat kontraksi terjadi. Beberapa jenis pelatihan itu juga dikatagorikan dengan peran suami, antara lain suami sebagai motivator di peran ini suami memberi semangat kepada istri saat persalinan Desain penelitian ini adalah Quesy Eksperimen dengan menggunakan rancangan "Non-Equivalent Control Group. Populasi adalah ibu inpartu primigravida kala I fase laten dengan suami yang memberikan dukungannya sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan pada ibu yang akan persalinan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 ibu dengan teknik sampling yaitu Nonprobability Sampling. Variabel independen adalah pendampingan suami terhadap ibu partus primigravida kala I fase laten sedangkan variabel dependen adalah penurunan tingkat kecemasan. Data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Dari hasil penelitian ibu yang didampingi yang suaminya diberi pelatihan 36% tingkat kecemasannya menurun dan 14% tingkat kecemasannya tetap. Dan ibu yang didampingi suaminya tidak diberi pelatihan 8% tingkat kecemasannya menurun dan 42% tingkat kecemasannya tetap. Dari hasil uji chi square didapatkan x hitung (13,718) > x tabel (3,841), yang berarti ada pengaruh pelatihan pendampingan suami terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu inpartu primigravida kala I fase laten Saran yang dapat penulis ajukan terkait penelitian ini adalah untuk petugas kesehatan untuk selalu memberikan pengarahan dan pelatihan kepada suami yang menghadapi istri yang bersalin.