EFEK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS Strain wistar
Main Author: | SUAIB, DWI ERAWATI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31698/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-dwierawati-24041-BAB%2B1.pdf http://eprints.umm.ac.id/31698/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-dwierawati-24041-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31698/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Angka kejadian diabetes melitus meningkat. Senyawa Flavonoid dalam buah naga merah memiliki sifat antioksidan dan meningkatkan aktifitas insulin. Tujuan : Membuktikan efek buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus Strain wistar. Metode : Eksperimen Laboratoris, rancangan The pre post test Control Group Desain. Sampel tikus Strain wistar yang dibagi 6 kelompok, dengan dosis buah naga merah: 1,8g/2,5ml, 3,6g/2,5ml, 7,2g/2,5ml, dan 10,8g/2,5ml. Analisis data menggunakan One way Anova, uji tukey 1%, uji korelasi, dan uji regresi linier. Hasil Penelitian dan Diskusi : Dari hasil uji One way Anova, didapatkan pengaruh yang bermakna (nilai sig = 0,000 <α(0,01)) antar kelompok dan perlakuan. Hasil uji tukey 1%, didapatkan dosis buah naga merah yang paling efektif adalah 10,8g/2,5ml. Hasil uji korelasi didapatkan korelasi yang berbanding terbalik, yakni kenaikan dosis buah naga merah mampu menyebabkan kenaikan penurunan kadar glukosa darah tikus Strain wistar hal ini ditunjukkan dengan nilai Pearson correlation = -0,977 (puasa) dan nilai Pearson correlation = -0,961 (2 jam post pandrial), Hal tersebut diduga karena kandungan Flavonoid sebagai antioksidan, penghambat GLUT 2, dan penghambat fosfodiesterase. Kesimpulan : Pemberian buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) berefek terhadap penurunan kadar glukosa (puasa dan 2 jam post pandrial) tikus Strain wistar.