Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Jabung kabupaten Malang
Main Author: | Merryani, Yotin Bayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31697/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-yotinbayum-24042-BAB%2B1.pdf http://eprints.umm.ac.id/31697/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-yotinbayum-24042-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31697/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Balita (bayi bawah lima tahun) adalah masa paling penting dalam tumbuh kembang anak atau disebut golden periode of development. Balita membutuhkan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Status gizi berpengaruh terhadap kemampuan berfikir yang akan digunakan anak untuk melakukan gerakan-gerakan, berbahasa dan belajar dimana pada penelitian ini diskrining dengan Z-Score. Perkembangan motorik kasar merupakan salah satu proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak, dimana pada penelitian ini diskrining dengan DDST-Denver II. Tujuan : Mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita diwilayah kerja puskesmas Jabung kabupaten Malang. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional design. Pengukuran status gizi dan penilaian perkembangan motorik kasar digunakan untuk mengumpulkan data pada 72 responden yang diambil secara cluster sampling. Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian : perkembangan motorik kasar normal lebih banyak pada balita berstatus gizi normal yaitu sebesar 84,7%. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS didapatkan nilai Sig 2 tailed = 0,000 (sig < 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar.