PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight Walp) TERHADAP PERTUMBUHAN Vibrio cholerae
Main Author: | SETIAWATI, UMI NUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31681/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-uminurseti-24109-BAB%2B1.pdf http://eprints.umm.ac.id/31681/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-uminurseti-24109-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31681/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Vibrio cholerae merupakan bakteri yang menyebabkan Kolera dengan manifestasi klinis diare, muntah hebat, dehidrasi, syok hipovolemik, asidosis metabolik, dan dapat berakhir kematian. Daun salam diduga memiliki efek antibakteri karena mengandung minyak atsiri (eugenol), flavonoid, tannin, dan alkaloid yang bekerja dengan cara mempengaruhi dinding sel, membran sitoplasma, dan pili pada bakteri. Tujuan: Membuktikan ekstrak daun salam dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Metode penelitian: True eksperimental post test only control dengan menggunakan disk diffusion dengan konsentrasi ekstrak daun salam 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56% dan 0,78%. Analisis menggunakan uji oneway ANOVA dan uji Korelasi Pearson. Hasil: Zona inhibisi ekstrak daun salam di dapatkan pada konsentrasi 6,25%. Hasil analisis one way ANOVA p=0,000 (p<0,05) berarti terdapat perbedaan yang bermakna pada lebar diameter zona inhibisi ekstrak daun salam. Hasil analisis korelasi pearson sebesar 0,739 (p=0,000), semakin tinggi ekstrak daun salam semakin lebar diameter zona inhibisi bakteri Vibrio cholera. Kesimpulan: Ekstrak daun salam dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae.