EFEK AIR PERASAN BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn)TERHADAP PERTUMBUHAN KOLONI BAKTERI Shigelladysenteriae
Main Author: | ERNAWATI, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31660/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-ernawati07-23443-BAB%2B1.pdf http://eprints.umm.ac.id/31660/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ernawati07-23443-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31660/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Shigella dysenteriae merupakan bakteri gram negatif penyebab disentri basiler dan menghasilkan respon inflamasi pada kolon melalui enterotoksin dan invasi bakteri. Terjadi epidemi disentri bakterial dan ditemukan bakteri Shigella dysenteriae yang resisten terhadap Kloramfenikol, Streptomisin, Sulfanilamid, dan Tetrasiklin. Bawang putih memiliki efek antimikroba karena mengandung ajoene, allisin (diallyl tri sulfide), allyl methyl thiosulfinate, methyl allyl thiosulfinate. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efek antimikroba air perasan bawang putih (Allium sativum L.) terhadap pertumbuhan koloni bakteri Shigella dysenteriae Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan true experiment Post test Only Control. Konsentrasi air perasan bawang putih yang digunakan adalah 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0,195% dan menggunakan 2 kontrol (kontrol bahan dan kontrol kuman). Analisis data menggunakan one way ANOVA, Korelasi dan Regresi. Hasil Penelitian dan Pembahasan: Hasil penelitian KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bunuh Minimum) pada konsentrasi 1,56%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar perlakuan dengan jumlah koloni sebesar p=0,000<0,01. Semakin tinggi konsentrasi air perasan bawang putih, maka semakin sedikit koloni bakteri Shigella dysenteriae (r= -0,405) dan semakin tinggi konsentrasi air perasan bawang putih semakin lebar zona inhibisi yang terbentuk (r=0,726). Konsentrrasi air perasan bawang putih berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Shigella dysenteriae per ml (106) (R2=0,164). Kesimpulan: Air perasan bawang putih (Allium sativum L.) mempunyai efek antimikroba terhadap pertumbuhan koloni bakteri Shigella dysenteriae.