PENGARUH SERUMEN OBSTURAN DI LIANG TELINGA TERHADAP INDEKS PRESTASI BELAJAR ANAK USIA 7-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 9 MALANG

Main Author: CHUMAIROH, NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31641/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-nurchumair-23486-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31641/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-nurchumair-23486-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31641/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Serumen merupakan kotoran telinga yang fisiologi pada liang telinga luar. Serumen akan menimbulkan penurunan pendengaran jika produksinya banyak dan menumpuk sehingga membuntu liang telinga luar. Penurunan pendengaran yang disebabkan oleh serumen obsturan akan menimbulkan gangguan fungsi pendengaran. Di Indonesia gangguan fungsi pendengaran saat ini masih merupakan salah satu masalah yang dihadapi masyarakat. Penyerapan informasi melalui mendengar adalah sebesar 20%, lebih besar dibanding melalui membaca yang hanya menyerap 10% informasi. Siswa sekolah dasar dengan penurunan pendengaran dapat mengakibatkan penurunan indeks prestasi belajar. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh serumen obsturan terhadap indeks prestasi belajar pada anak usia 7-12 tahun Metode Penelitian: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Sekolah Dasar Muhammadiyah 9 Malang, dan pemilihan sampel dengan menggunakan teknik total sampling, di dapatkan sebanyak 110 responden yang terdapat serumen obsturan. Penilaian adanya serumen obsturan menggunakan otoskop dan prestasi belajar dinilai dengan melihat nilai raport pada dua semester terakhir. Pengaruh antara serumen obsturan dengan indeks prestasi dianalisis dengan menggunakan Uji T dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05). Hasil Uji T menunjukkan bahwa indeks prestasi belajar siswa yang tidak ada serumen obsturan di liang telinganya lebih tinggi dibandingkan dengan indeks prestasi belajar siswa yang ada serumen obsturan di liang telinganya. Adanya serumen obsturan dengan indeks prestasi belajar bernilai P=0,001 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna antara adanya serumen obsturan dengan indeks prestasi belajar pada anak usia 7-12 tahun.