PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

Main Author: Anggraeni, Nilana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31595/1/jiptummb--nilanaangg-27472-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31595/2/jiptummb--nilanaangg-27472-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31595/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : 1). Dr. Yus M. Cholily, M. Si., 2). Dr. Dwi Priyo Utomo, M. Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran model kooperatif dengan pendekatan pemecahan masalah pada pokok bahasan bangun ruang. Selain itu, mendeskripsikan juga hasil belajar siswa pembelajaran model kooperatif dengan pendekatan pemecahan masalah. Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan pemecahan masalah pada materi bangun ruang khususnya kubus dan balok. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2011 pada semester genap tahun ajaran 2010-2011 dikelas VIIIA SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang yang berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan dan soal tes. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan memberikan tes hasil belajar. Hasil penelitian dengan menerapkan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan pemecahan masalah pada materi bangun ruang khususnya kubus dan balok menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa pada setiap pertemuan. Rata-rata persentase aktivitas guru keseluruhan sebesar 76,03% dengan kategori baik, rata-rata persentase aktivitas siswa keseluruhan sebesar 76,9% dengan kategori baik. Disamping itu, berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan diperoleh data siswa yang menggunakan pendekatan pemecahan masalah versi Polya yaitu 27 siswa melakukan langkah pemahaman soal (see), 25 siswa melakukan pelaksanaan rencana (plan), 25 siswa melakukan langkah rencana penyelesaian (do), dan siswa yang melakukan tahap peminjauan (check) kembali dengan menuliskan kesimpulan dari jawaban yang benar sebanyak 25 siswa dan sebesar 77,41% dari jumlah siswa tuntas. Persentase tersebut mengartikan bahwa tingkat ketuntasan secara klasikal berhasil karena telah mencapai target ketuntasan klasikal sebesar 75%.