PERAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOBA DI KALANGAN REMAJA YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN MEDIS KARENA KETERGANTUNGAN NARKOBA (Studi di Polres Kota Malang)
Main Author: | ARIANDA, FIFIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31552/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-fifinarian-23247-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31552/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-fifinarian-23247-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31552/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : Sidik Sunaryo, SH., M.Si Emei Dwidanarhati Setiamandani, SH., LL.M Saat ini, narkoba tidak hanya menjadi konsumsi bagi masyarakat di kota besar, tetapi bagi masyarakat pedesaan pun narkotika tidak lagi menjadi barang langka. Ironisnya, tidak hanya di kalangan dewasa saja narkotika begitu dikenal dan dikonsumsi, tetapi di kalangan remaja dan anak di bawah umur pun juga sudah mengenal barang haram tersebut. Dan karena banyaknya kasus tindak pidana narkoba tersebut seringkali penyidik sering mengalami kesulitan akibat dari tersangka tersebut ketergantungan atau dalam keadaan sakau saat dalam proses penyidikan berlangsung. Penelitian ini mengambil rumusan masalah: 1. Bagaimana peran penyidik dalam melakukan penyidikan terhadap pelaku tindak pidana narkoba di kalangan remaja yang membutuhkan perawatan medis karena ketergantungan narkoba? 2. Kendala apa yang dihadapi pihak kepolisian Polres Malang dalam melakukan proses penyidikan terhadap tersangka yang membutuhkan perawatan medis karena ketergantungan narkoba? 3. Upaya apa yang dilakukan Polres Malang dalam menanggulangi tersangka pelaku tindak pidana narkoba yang membutuhkan perawatan medis karena ketergantungan? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, teknik pengumpulan datanya berupa wawancara dengan penyidik Reskoba Polres Kota Malang dan observasi langsung ke lokasi penelitian di Polres Kota Malang. Kemudian data hasil penelitian tersebut dianalisa secara deskriptif. Dari wawancara dan data yang diperoleh dari lokasi penelitian terdapat banyak kasus mengenai tindak pidana dan peran penyidik yang melakukan penyidikan bagi tersangka yang membutuhkan perawatan medis karena ketergantungan yakni Pemeriksaan terhadap kejiwaan dan kondisi kesehatan tersangka dapat dilakukan berdasarkan perintah dari Kapolresta Malang, atas pertimbangan dari penilaian penyidikan selama pemeriksaan tersangka dan saksi, maupun atas dasar permohonan pengacara atau keluarga tersangka. Kendala yang dihadapi penyidik yakni belum memiliki ahli medis secara khusus, keluarga atau pengacara tersangka dapat berperan merekayasa kondisi hasil pemeriksaan kondisi kesehatan tersangka, dan surat pembantaran ini bisa dikeluarkan akibat kurang teliti dalam pemeriksaan kondisi kesehatan tersangka. Berdasarkan hasil penelitian ada kasus dimana penyidik kesulitan melakukan proses penyidikan dikarenakan sulitnya tersangka diajak berkomunikasi.