ANALISIS ELASTISITAS KESEMPATAN KERJA SEKTORAL DI KABUPATEN PONOROGO

Main Author: Hardini, Prastiwi Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31438/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-prastiwidw-21104-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31438/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-prastiwidw-21104-BAB%2B1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31438/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan judul :Analisis Elastisitas Kesempatan Kerja Sektoral dikabupaten Ponorogo". (Peneliti : Prastiwi Dwi Hardini, Pembimbing I Dra. Dwi Susilowati, MM, Pembimbing II : Dra. Sudarti, Msi.) Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pertumbuhan Kesempatan Kerja dan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), untuk mengetahui Elastisitas kesempatan kerja sektoral di kabupaten ponorogo. Metode penelitian ini adalah menggunakan rumus elastisitas kesempatan kerja yang digunakan untuk mengetahui sektor manakah yang tergolong Elastis dan In Elastis, analisis deskriptif kuantitatif yang digunakan sebagai dasar untuk memberikan penjelasan tentang permasalahan-permasalahan penelitian sampai pada tahap investasi sampai dengan pembuktian hipotesis dan mengemukakan penyebab di balik munculnya angka-angka yang terkait dengan penelitian ini. Dari hasil pengujian diperoleh kesimpulan bahwa Elastisitas kesempatan kerja sektoral di Kabupaten Ponorogo sektor yang termasuk kategori Elastis yaitu sektor pertanian dengan prosentase rata-rata tahun 2001-2007 sebesar 1,67, sektor pertambangan dan galian sebesar 6,65, sektor industri pengolahan sebesar 1,15, sektor listrik, gas dan air besrih sebesar 1,37, sektor konstruksi sebesar 3,50, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 1,05, sektor keuangan, persewaan dan jasa sebesar 3,67 dan sektor jasa-jasa sebesar 1,69. Elastisitas kesempatan kerja sektoral di Kabupaten Ponorogo sektor yang termasuk kategori In Elastis adalah sektor pengankutan dan komunikasi dengan prosentase rata dari tahun 2001-2007 sebesar -6,40. Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat diimplikasikan bahwa dengan naikknya Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) diikuti dengan kenaikan kesempatan kerja.