ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH

Main Author: Nurrohman, Riyadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31426/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-riyadinurr-21110-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31426/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-riyadinurr-21110-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31426/
Daftar Isi:
  • Judul "Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah". (Peneliti: Riyadi Nurrohman, Pembimbing I: Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, Pembimbing II: Zainal Arifin, SE., M.Si) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan ekonomi dan potensi penyerapan tenaga kerja di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah periode 2005 - 2009, serta hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan menggunakan analisa pertumbuhan ekonomi, tipologi klassen dan ILOR (Incremental Labour Output Ratio). Ketiga analisis tersebut dilakukan untuk mendapatkan penggambaran deskriptif tentang pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji kausalitas granger. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada tahun 2005-2009 dengan nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi >4,45 sebanyak delapan kabupaten/kota atau 22,85% dari keseluruhan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi terbanyak diantara 3,08 sampai 3,35 sebanyak 15 kabupaten atau 42,85%. Dan nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi yang paling rendah <2,61 hanya satu kabupaten atau 2,85% dari keseluruhan kabupaten/kota. Penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah dengan kategori sangat berpotensi ditemukan sebanyak lima kabupaten/kota, kategori berpotensi sebanyak 26 kabupaten/kota, sedangkan kategori tidak berpotensi sebanyak empat kabupaten. Dari hasil uji Kausalitas Granger dihasilkan bahwa hubungan antara keduanya bersifat satu arah yaitu bahwa penyerapan tenaga kerja menyebabkan/mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.