PERANAN SUBSIDI PEMERINTAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRASARANA PEREKONOMIAN DESA DI DESA KEBOBANG KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN MALANG
| Main Author: | ROSSANITA, EVA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31411/1/jiptummpp-gdl-s1-2010-evarossani-19688-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31411/2/jiptummpp-gdl-s1-2010-evarossani-19688-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31411/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar peran subsidi pemerintah dalam meningkatkan prasarana perekonomian desa di Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Malang tahun 2003-2008. Data-data yang digunakan adalah data sekunder yang yang tidak diambil secara langsung dari lapangan, tetapi data yang sudah diolah sebelumnya dan dipublikasikan oleh bangdes Kebobang kecamatan Wonosari, seperti Profil desa, Jumlah subsidi pemerintah untuk pembangunan, Alokasi dana subsidi untuk pembangunan dan Jenis jenis Pembangunan Prasarana Desa. Data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode Analisis Deskriptif dan Kuantitatif Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan pembangunan desa masih membutuhkan subsidi dari pemerintah kabupaten maupun propinsi. Kontribusi subsidi umumnya berfluktuatif dalam penggunanaan peningkatan prasarana perekonomian desa. Dan Subsidi mempunyai peranan terhadap peningkatan prasarana perekonomian Desa di Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan adalah jika suatu saat masyarakat dan daerah telah mampu merencanakan dan melaksanakan pembangunan sendiri melalui pendapatan asli daerahnya, maka pemerintah perlu mengurangi campurtangannya pada sektor-sektor yang penting dalam menentukan hidup rakyat banyak. Dan dalam era otonomi daerah saat ini, Pemda harus mampu mendorong partisipasi masyarakat lokal. Oleh karena itu, struktur organisasi serta kelincahan aparat daerah dituntut supaya mendorong peran serta masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian hasil kegiatan pembangunan daerahnya.