DAMPAK KRISIS EKONOMI AMERIKA TAHUN 2008 TERHADAP EKSPOR SEKTOR INDUSTRI MIGAS INDONESIA KE AMERIKA SERIKAT
Main Author: | Khoiriyah, Siti Anisatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31333/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-sitianisat-22281-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31333/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-sitianisat-22281-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31333/ |
Daftar Isi:
- Amerika Serikat yang mengalami krisis finansial sejak akhir 2007 telah membuat keadaan perekonomian nasionalnya terpuruk. Berawal dari krisis yang terjadi di bidang properti yaitu usaha dalam penjualan perumahan. Sehingga, untuk mengembalikan keadaan perekonomian nasionalnya, Amerika Serikat harus mengeringkan devisanya dan memangkas kebutuhan disektor-sektor lain yang masih bisa ditanggulangi. Dalam hal ini, salah satunya yang dipangkas adalah pada sektor impor minyak bumi dan gas alam guna memberikan data talangan bail out 700 miliar US$ untuk mengakuisisi perusahaan keuangannya. Amerika Serikat mendapatkan supply kekurangan untuk konsumsi kedua barang tersebut salah satunya dari Indonesia. Sedangkan Amerika Serikat sendiri bagi Indoensia merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua. Sehingga, ketika Amerika Serikat mengalami krisis maka Indonesia terkena dampaknya secara langsung terhadap penurunan ekspor migasnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif, dengan menggunakan 2 teori, yaitu perdagangan internasional yang dikemukakan oleh Heckhser dan Ohlin serta teori yang kedua adalah teori pendekatan krisis tipe ketiga. Dari hasil penelitian ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwasanya adanya penurunan impor komoditi minyak bumi yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada saat krisis ekonomi melanda negeri ini sedangkan untuk komoditi gas alam tidak ada pengaruh sama sekali. Keywords: Krisis Finansial Amerika Serikat, Ekspor Migas, dan Indonesia.