DAMPAK PERKEMBANGAN ATAU PERLUASAN KEANGGOTAAN UNI EROPA KE EROPA TIMUR BAGI KEAMANAN KAWASAN EROPA

Main Author: PUTRA, RIZKY DWI TANJUNG
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31310/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31310/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31310/
Daftar Isi:
  • Paska Perang Dunia II, Prancis dan Jerman bekerja sama dalam European Coal and Steel Community (ECSC) untuk dijadikan suatu organisasi yang mana Negara-negara Eropa lainnya dapat bergabung di dalam organisasi tersebut. Keinginan itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasaran Bersama Batu Bara dan Baja Eropa atau European Coal and Steel Community (ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia. Keenam negara tersebut selanjutnya disebut The Six State. Setelah pembentukan ESCS, kerjasama Uni Eropa terus mengalami transformasi dan lebih integratif mulai dari pembentukan The Treaty of Rome (1957), European Community (EC) 1969, Schengen Agreemen (1985), Single European Act (SEA) 1987, The Treaty of Maastricht (Treaty on European Union) 1992, The Treaty of Amsterdam (1997) The Treaty of Nice (2000) hingga The Treaty of Lisbon (2007). Dalam perkembangannya pun Uni Eropa mengalami enlargement hingga kini telah beranggotakan 27 negara setelah integrasi Eropa yang paling fenomenal yakni pada saat sepuluh negara Eropa Timur (Ceko, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Slovakia, Slovenia, dan sebagian Siprus) bergabung menjadi anggota UE. Dengan semakin meluasnya keanggotaan Uni Eropa ke Eropa Timur maka rasa aman yang ditimbulkan oleh new nation yaitu Uni Eropa, kawasan Uni Eropa akan meminimalisir ancaman-ancaman yang timbul seperti kejahatan terorganisir, narkoba,teroris atau bahkan perang antar negara di kawasan uni eropa seperti yang terjadi pada perang dunia I dan Perang dunia II. Uni Eropa yang semakin solid akan mempermudah proses kerjasama di segala bidang, terutama keamanan. ABSTRACT