DAMPAK KUDETA MILITER TAHUN 2006 TERHADAP PEREKONOMIAN THAILAND
Main Author: | PRASTIO, TOTO DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31290/1/jiptummpp-gdl-totodwipra-28409-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/31290/2/jiptummpp-gdl-totodwipra-28409-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/31290/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing I: Dyah Estu Kurniawati., S.Sos., M.Si Pembimbing II: Amaria Qori Ula.,S.IP Kudeta militer yang terjadi di Thailand pada tahun 2006 terhadap Thaksin Sinawatra berlangsung dengan lancar dengan mendapat persetujuan dari raja Bhumibol, hal ini kemudian disambut baik oleh rakyat Thaland dan kubu oposisi yang selama ini melakukan aksi penentangan terhadap Thaksin. Namun kudeta militer ini menimbulkan permasalahan lain terkait dengan perekonomiannya yang mengalami penurunan seiring dengan terjadinya instabilitas politik berkepanjangan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif, dengan hasil penelitian yang didapat adalah dampak kudeta militer tahun 2006 cukup besar terutama terhadap ekonomi Thailand sebab pemimpin terpilih yang diturunkan melalui kudeta militer yang tidak demokratis menimbulkan ketidakpuasan diberbagai kalangan dan membuat instabilitas politik dan keamanan sehingga menjadi gangguan dalam proses perekonomian Thailand. Hal ini terlihat dari banyaknya aksi massa baik dari kubu pendukung Thaksin maupun masa Anti – Thaksin yang membuat kekacauan di Thailand sehngga membuat kepercayaan investor menurun dan terjadinya kemerosotan pendapatan Negara Thailand.