PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V DI SDN TUNJUNGSEKAR 3 MALANG

Main Author: INDRIYATI, RATNA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31284/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-ratnaindri-22765-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31284/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ratnaindri-22765-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31284/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Latar belakang dari penelitian adalah banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar terutama pada mata pelajaran yang sifatnya menghafal dan banyak menggunakan ceramah di antaranya pada mata pelajaran IPS. Menurut sebagian besar siswa menganggap mata pelajaran IPS sebagai mata pelajaran menjenuhkan karena banyak menghafal dan membuat bosan. Hal tersebut diantaranya disebabkan oleh ketidaktepatan metode yang digunakan. Misalnya, pembelajaran yang didominasi oleh metode ceramah, dengan kegiatan pembelajaran utama yaitu membaca buku dan tanya jawab pada akhir pembelajaran. Selain itu juga dikarenakan kurangnya media yang digunakan dalam pembelajaran. Sedangkan untuk diskusi hanya dilakukan sesekali dan waktu yang tidak terencana. Keadaan tersebut akan menimbulkan kejenuhan pada siswa dan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT . Selain itu, untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian dilaksanakan di SDN Tunjungsekar 3 Malang dengan subyek kelas V yang berjumlah 46 siswa. Pendekatan ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2010/2011. Berdasarkan siklus pertama, pada umumnya siswa belum terbiasa untuk melakukan diskusi kelompok dan kurang mengerti dengan metode pembelajaran yang digunakan sehingga siswa terlihat ramai. Disisi lain, dalam penggunaan media masih belum maksimal sehingga siswa kurang mengerti manfaat media tersebut. Dalam siklus kedua, aktivitas siswa dalam pembelajaran telah meningkat. Aktivitas siswa meningkat dari 61,51% yang dikategorikan cukup baik menjadi 79,58% yang dikategorikan sangat baik pada siklus II. Sementara itu hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Dari hasil tes yang diberikan setelah pertemuan akhir siklus I menunjukkan bahwa 44 siswa yang mengikuti tes diperoleh persentase siswa yang tuntas belajar sebesar 63,64% dan yang belum tuntas belajar sebesar 36,36% sedangkan pada siklus II diperoleh persentase siswa yang tuntas belajar sebesar 90,7% dan yang belum tuntas sebesar 9,3%. Dari pelaksanaan PTK, siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Tunjungsekar 3 Malang.