Perbandingan Metode Nearest Neighbour, Nearest Insertion, dan Farthest Insertion Untuk Perencanaan Rute Distribusi Produk (Study kasus Radar Malang – Jawa Pos Group)

Main Author: ILMAN, ZIDNY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31260/1/jiptummb--zidnyilman-27402-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31260/2/jiptummb--zidnyilman-27402-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31260/
Daftar Isi:
  • Pada perusahaan Radar Malang, dalam pendistribusian produknya mengalami kesulitan untuk menentukan rute distribusi yang harus dilalui kendaraannya, hal tersebut terlihat dari pengiriman koran yang rutenya berubah-ubah setiap hari. Akibatnya sering terjadi pengeluaran biaya pengiriman yang menyimpang dari anggaran yang ditetapkan. Permasalahan distribusi yang ada di perusahaan Radar Malang tersebut merupakan suatu bahasan yang masuk dalam kasus Travelling Salesman Problem (TSP). Metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan Travelling Salesman Problem (TSP) tersebut adalah metode Algoritma Heuristik, diantaranya yaitu, metode nearest neighbour, nearest insertion, dan farthest insertion. Tujuan utama dari penelitian ini adalah merencanakan rute untuk meminimalkan jarak dan waktu tempuh sehingga bisa menghemat biaya transportasi. Prosedur metode Algoritma Heuristik dimulai dengan pengumpulan data yaitu, jumlah dan kapasitas alat angkut, permintaan tiap agen, dan wilayah pemasaran. Selanjutnya pengolahan data dimulai dari perhitungan jarak dan waktu tempuh untuk setiap metode, penentuan rute distribusi, dan perhitungan biaya transportasi. Dengan metode Algoritma Heuristik terpilih, yaitu metode Nearest Neighbour, diperoleh penghematan total jarak tempuh sebesar 729 km km/bulan, total waktu tempuh sebesar 11,85 jam/bulan, dan total biaya transportasi sebesar Rp Rp. 328.050/bulan. Dengan demikian maka dalam satu bulan terjadi penghematan total jarak tempuh sebesar 16,47 %, total waktu tempuh 14,18 %, dan total biaya transportasi 8,32 %.