ANALISIS SEMIOTIKA PADA TRADISI "TUTUP PELAYANG" DI DESA BRONDONG KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN
| Main Author: | Makiyah, Maftukhatul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31196/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-maftukhatu-23812-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31196/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-maftukhatu-23812-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31196/ |
Daftar Isi:
- Dosen Pembimbing I: Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si. Pembimbig II: Drs. Joko Widodo, M.Si. Tutup Pelayang merupakan bentuk wujud dari budaya yang masih melekat dalam masyarakat. Dalam hal ini tradisi Tutup Pelayang yang terjadi di lingkungan desa Brondong Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan meerupakan bentuk rasa syukur terhadap laut yang dilakukan disaat musim paceklik, permasalahan yang diteliti terkait dengan semiotika yaitu: 1) bagaimana wujud transformasi budaya yang meliputi tanda dan simbol pada tradisi "Tutup Pelayang di desa Brondong Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan secara visual, 2) bagaimana wujud transformasi budaya yang meliputi tanda dan simbol pada tradisi "Tutup Pelayang" di desa Brondong Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan secara verbal. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dalam hal ini data yang akan di deskripsikan adalah data tentang tanda dan simbol, dan wujud transformasi dalam tradisi tutup pelayang atau petik laut di Desa Brondong Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Data penelitian dikumpulkan lewat wawancara dan teknik dokumentasi berkaitan dengan munculnya tanda dan simbol dalam tradisi Tutup Pelayang. Hasil penelitian menunjukan adanya, 1) wujud transformasi budaya yang meliputi tanda dan simbol pada tradisi tutup pelayang secara visual dalam hiburan dan prosesi ritual, tradisi dilakukan dengan perubahan atau mengalami transformasi, jadi tradisi dipertahankan sedangkan wujud berubah sesuai dengan perkembangan jaman, 2) wujud transformasi budaya yang meliputi tanda dan simbol tradisi tutup pelayang secara verbal pada ritual sesajen dan doa-doa dalam Islam.