ANALISIS TANDA DAN LAMBANG PADA SEMIOTIKA VISUAL (Studi pada Semiotika Visual Motif Batik Sendang Kabupaten Lamongan)
Main Author: | Rossandy, A.Novin Budi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31194/1/jiptummpp-gdl-anovinbudi-31171-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/31194/2/jiptummpp-gdl-anovinbudi-31171-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/31194/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaterbelakangi motif batik Sendang yang merupakan warisan leluhur atau warisan dari Sunan Sendang kurang dipahami oleh masyarakat luas. Motif batik sendang merupakan cerminan dari Kabupaten Lamongan khususnya Desa Sendang Kecamatan Paciran. Motif batik Sendang di antaranya, motif Gapuran, motif Petettan, motif Enam Katil, motif Teratai, motif Gundowo, dan motif Ikan. Keenam motif tersebut cerminan dari Desa Sendang. Dengan menggunakan pendekatan Semiotika visual yang mengkaji tentang tanda dan lambang, maka dapat diketahui kebenaran tanda dan lambang pada motif batik Sendang . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik yang menunjukkan penelitian secara ilmiah atau apa adanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh peneliti dari perajin, tokoh masyarakat, dan masyarakat. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, motif Gapuran merupakan motif yang memiliki unsur sejarah dan kebudayaan yang sangat tinggi. Motif Gapuran dibuat untuk mengenang peninggalan Sunan Sendang. Diantaranya adalah gambar gapura dan daun pada motif Gapuran. Gambar daun merupakan kebiasaan yang dilakukan Sunan Sendang ketika berbuka puasa, yaitu makan segenggam nasi yang dicampur dengan dedaunan, dan tradisi itu sampai sekarang masih ada. Tradisi itu dilaksanakan setiap tanggal 15 Syaban (15 hari sebelum Ramadhan) yang dalam ilmu tasawuf disebut tiraka, sedangkan gambar gapura merupakan gapura Makam Sunan Sendang.