STRUKTUR DAN NILAI MORAL DALAM PUISI TRADISIONAL MASYARAKAT SUMBAWA(KAJIAN SASTRA LAWAS PONAN)
Main Author: | RESMI, CITRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31188/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-citraresmi-23152-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31188/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-citraresmi-23152-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/31188/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing (1) Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si, (2) Drs.Djoko Widodo, M.Si. Penelitian tentang analisis struktur puisi dan nilai moral ini didasari oleh pertimbangan, fakta sosial yang terjadi di masyarakat. Karya-karya sastra Sumbawa ini cukup sulit untuk digali, diinventarisasi, dan dicatat, maupun dicari naskah-naskahnya. Hal ini karena proses pewarisannya dilakukan dengan cara lisan serta turun temurun dari para generasi pendahulu ke anak keturunannya melalui perjalanan waktu yang sangat panjang dan melewati proses budaya yang rumit. Masyarakat Sumbawa yang religius, memiliki adat istiadat unik yang disebut tradisi adat ponan. Dari tradisi adat inilah lahir puisi lisan tradisional di masyarakat Sumbawa yaitu lawas ponan. Tradisi adat ponan adalah merupakan salah satu tradisi atau adat yang dilakukan sebagai wujud ungkapan rasa syukur masyarakat adat ponan kepada Allah SWT karena telah selesai melakukan masa tanam padi. Ponan ini merupakan ucapan syukur kepada sang pencipta juga merupakan salah satu langkah mempersatukan dan memperkuat tali persaudaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tipografi lawas ponan sebagai puisi tradisional lisan di masyarakat Sumbawa, (2) diksi lawas ponan sebagai puisi tradisional lisan di masyarakat Sumbawa, (3) tema lawas ponan sebagai puisi tradisional lisan di masyarakat Sumbawa, (4) amanat lawas ponan sebagai puisi tradisional lisan di masyarakat Sumbawa, (5) nilai moral yang berhubungan dengan ketuhanan, berhubungan dengan sosial, serta berhubungan dengan individu dalam puisi lisan tradisional Sumbawa kajian sastra lawas ponan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Melalui metode ini, diharapkan peneliti dapat menggambarkan dan menafsirkan keadaan seobjektif mungkin tentang tipografi, diksi, tema dan amanat serta nilai moral yang terdapat dalam lawas ponan (puisi lisan tradisional Sumbawa). Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Perwajahan/Tipografi pada Lawas Ponan adalah sangat teratur secara keseluruhan baitnya. Lawas Ponan terdiri dari 99 bait berbentuk 3 seuntai (Terzina), antar bait yang satu dan lainya saling keterikatan. (2) Diksi pada Lawas Ponan adalah bertujuan untuk memperindah dan memperhalus kata. Kata yang digunakan dalam lawas ponan juga kebanyakan menggunakan bahasa sehari-hari, sehingga mudah untuk di cerna dan dipahami oleh pembaca. (3) Tema pada Lawas Ponan adalah tema kearifan lokal dan religi untuk mewujudkan ungkapan rasa syukur masyarakat adat ponan kepada Allah SWT sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian (padi). (4) Amanat pada Lawas Ponan adalah mengandung pesan bagi masyarakat bahwa pentingnya tradisi dilaksanakan, terutama tradisi adat ponan yang bertujuan mendekatkan diri kepada sang pencipta dan menjaga tradisi adat untuk memajukan sektor pertanian dan tata kehidupan kemanusiaan. dan (5) Nilai Moral dalam Lawas Ponan yang meliputi nilai moral religi yaitu kedekatan manusia dengan Tuhan, nilai moral sosial yaitu penghargaan kepada alam dan persahabatan, nilai moral Individu yaitu keberanian hidup dan bertanggung jawab.