PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKN MATERI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL (Problem Based Learning) SISWA KELAS V SDN PESAWAHAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO

Main Author: AZMI, NURUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31166/1/jiptummb--nurulazmi0-27239-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31166/2/jiptummb--nurulazmi0-27239-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31166/
Daftar Isi:
  • Azmi, Nurul. 2011. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran PKn Materi Peraturan Perundang-undangan melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas V SDN Pesawahan Porong. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (1) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. (2) Rina Wahyu S. S.Pd, M.Ed. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru mata pelajaran PKn SDN Pesawahan Porong diketahui proses pembelajaran PKn di SDN Pesawahan Porong belum berpusat pada siswa sehingga siswa tidak terlalu aktif dalam proses pembelajaran. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal sehingga ketuntasan belajar secara klasikal juga belum dapat mencapai ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran PKn siswa kelas V melalui penerapan model pembelajaran PBL. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober sampai 21 Oktober 2011. Data penelitian berupa data hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes pada setiap akhir siklus. Strategi yang digunakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran PBL. Model pembelajaran PBL merupakan salah satu model yang menekankan pada keaktifan siswa dalam menggunakan semua indera dan daya imajinasi serta memahami konsep yang dipelajari. Dalam pembelajaran ini siswa lebih banyak bekerja dari pada mendengarkan dan sekedar menerima informasi, sehinggga konsep yang diperoleh tertanam lebih kuat, dan akibatnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa yang mencapai 85,9 dengan persentase ketuntasan secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 95%.