PENGGUNAAN MEDIA BALOK STEROFOM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN BIASA SISWA KELAS IV SDN KATEMAS JOMBANG

Main Author: YULIANTORO, NOFI YUDHA PURNA EKO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31076/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-nofiyudhap-23229-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31076/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-nofiyudhap-23229-bab%2B1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31076/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berlatar belakang adanya aktivitas belajar siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran serta hasil belajar siswa kelas IV SDN Katemas Jombang yang masih relatif rendah. Kriteria nilai rendah adalah nilai anak yang masih belum mencapai KKM yang ditentukan, yaitu 70. 9 dari 13 anak yang nilainya belum mencapai KKM, dengan prosentase 69,24% anak yang nilainya belum tuntas. Praktik pembelajaran selama ini hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, latihan, dan tugas. Guru belum menggunakan alat peraga yang memadai, disamping itu keaktivan siswa dalam belajar masih rendah, siswa kurang aktif dan kurang senang dalam belajar matematika khususnya pada materi penjumlahan pecahan biasa. Balok sterofom adalah sebuah alat peraga yang dibuat dari bahan sterofom dibentuk menjadi balok- balok kecil dan diberi warna yang digunakan untuk menjumlahkan pecahan. Balok sterofom dengan warna biru mewakili sebagai pembilang sedangkan balok sterofom warna putih mewakili penyebut dari seluruh bagian pecahan. Sifat styrofoan itu sendiri adalah mudah dibentuk berbagai macam bentuk benda sesuai dengan manfaat yang di inginkan, tetapi dalam penelitian ini sterofom khusus dibentuk menjadi balok untuk mempermudah siswa dalam menjumlahkan pecahan dengan sterofom. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di SDN Katemas Jombang dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 13 siswa. Data penelitian diperoleh melalui tes dan non tes, penilaian dilaksanakan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Hasil penelitian dan pembahasan siklus I diketahui bahwa aktifitas belajar siswa mencapai 64% dan hasil belajar siswa tentang penjumlahan pecahan biasa dengan menggunakan balok Sterofom adalah 46,15% yang mengalami ketuntasan belajar, karena belum mencapai standar ketuntasan kelas yaitu 80% maka peneliti melanjutkan ke siklus II. Aktifitas belajar siswa mencapai 79% dan hasil belajar siswa mencapai 84,61% yang sudah mencapai ketuntasan belajar, peningkatan hasil belajar mencapai 38,46%. Dari hasil pelaksanaan siklus I dan siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media Sterofom dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar matematika siswa kelas IV pada materi penjumlahan pecahan biasa di SDN Katemas Jombang.