PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENJUMLAHKAN DUA BILANGAN PECAHAN CAMPURAN PADA SISWA KELAS V SDN CATAK GAYAM II KEC. MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2010-2011

Main Author: KOMARIYAH, NUR LAILATUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31061/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-nurlailatu-23258-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31061/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-nurlailatu-23258-BAB%2B1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31061/
Daftar Isi:
  • Pembimbing (1) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. Pembimbing (2) Drs. Marhan Taufik, M.Si. Kata Pengalaman di lapangan selama ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas V SDN Catak Gayam II dalam pelajaran matematika khususnya pada penjumlahan dua bilangan pecahan campuran masih rendah, mereka mengalami kesulitan dalam hal menyamakan bilangan penyebut. Berdasarkan hasil awal didapatkan data bahwa dari 30 siswa hanya 10 siswa yang belajarnya tuntas (nilai di atas KKM) dan sebanyak 20 siswa belum tuntas belajarnya (nilai di bawah KKM). KKM yang ditetapkan yaitu 60. Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian tentang penggunaan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar menjumlahkan dua bilangan pecahan campuran pada siswa kelas V SDN Catak Gayam II Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang tahun pelajaran 2010/2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menjumlahkan dua bilangan pecahan campuran dengan penggunaan metode diskusi pada siswa kelas V SDN Catak Gayam II Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Tahun pelajaran 2010-2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan tes. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam dua siklus dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar menjumlahkan dua bilangan pecahan campuran pada siswa kelas V SDN Catak Gayam II Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang tahun pelajaran 2010-2011. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa pada siklus I yang mencapai nilai ketuntasan minimal ada 14 siswa dari 30 siswa atau mencapai 46%, yang tidak tuntas ada 16 siswa dari 30 siswa atau mencapai 54%, pada siklus II siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimal ada 25 siswa atau mencapai 82%, yang tidak tidak tuntas ada 5 siswa dari 30 siswa atau mencapai 18%. Penggunaan metode diskusi berdampak positif meningkatkan hasil belajar siswa dalam menjumlahkan dua bilangan pecahan, hal ini ditunjukkan dengan hasil wawancara yang menyatakan bahwa dengan diskusi siswa senang, merasa mendapat perhatian dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, gagasan dan pertanyaan.