ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JERUK PAMELO DI KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN JAWA TIMUR

Main Author: DWIYANTO, IRWAN PUJO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31036/1/jiptummb--irwanpujod-27227-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31036/2/jiptummb--irwanpujod-27227-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31036/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian survai pada petani jeruk pamelo demgan judul ” ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JERUK PAMELO DI KECAMATAN BENDO KABUPATEN MAGETAN JAWA TIMUR”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran petani jeruk Pamelo dilihat dari jumlah pohon, bahan baku, biaya tenaga kerja, luas lahan dan hasil produksi serta untuk mengetahui apakah jumlah pohon,bahan baku, biaya tenaga kerja, luas lahan berpengaruh terhadap hasil produksi petani jeruk Pamelo. Dalam penelitian ini, hipotesis yang diambil oleh peneliti adalah diduga bahwa variabel jumlah pohon,bahan baku,biaya tenaga kerja dan luas lahan berpengaruh terhadap produksi jeruk Pamelo di Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara biaya bahan baku dan tenaga kerja terhadap produksi jeruk Pamelo menggunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, dengan mennggunakan rumus Analisis lebih lanjut dari bentuk fungsi diatas dinyatakan dalam bentuk logaritma sebagai berikut : Log Y = Log a + b1 Log X1+ b2 Log X2 + b3 Log X3 +b4 Log X4+ e. Hasil perhitungan dengan alat analisis fungsi produksi Cobb-Douglas adalah Y = 1,526 + 0,204 LX1 + 0,348 LX2 + 0,086 LX3 + 0,412 LX4. Dari hasil analisis terbukti bahwa jumlah pohon, bahan baku, biaya tenaga kerja dan luas lahan berpengaruh terhadap hasil produksi jeruk Pamelo.Hal ini ditunjukkan oleh tingkat signifikasi secara keseluruhan dengan koefisien determinasi ( ) sebesar 97,5 berarti variabel jumlah pohon (LXI), biaya tenaga kerja (LX2), luas lahan (LX3) dan bahan baku (LX4) mampu menjelaskan variabel-variabel produksi jeruk besar (Y) sebesar 97,5%, sedangkan sisanya sebesar 2,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Berdasarkan kesimpulan diatas,penulis dapat menyarankan bahwa sebaiknya faktor-faktor produksi yang sudah dalam keadaan optimal seperti jumlah pohon,bahan baku,biaya tenaga kerja dan luas lahan dipertahankan agar diperoleh hasil yang optimal.