ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Main Author: | Prasetyo, Raya Agus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/31000/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-rayaaguspr-22902-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/31000/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-rayaaguspr-22902-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/31000/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis pertumbuhan dan pola ekonomi, ketimpangan pembangunan antar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan, serta untuk menegtahui sektor-sektor unggulan yang dapat dikembangkan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2005 hingga 2009. Data-data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. Alat analisis yang digunakan adalah Tipologi Klassen, Loqation Quotient, dan Indeks Entropi Theil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan mengalami penigkatan yaitu dengan rata-rata 4,79%. Berdasarkan analisis Tipologi Klassen terdapat 3 pola pertumbuhan, yaitu Daerah Berkembang Cepat terdapat 6 Kabupaten/Kota adalah Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Banjarmasin, Kota Banjarbaru. Daerah Maju Tetapi Tertekan terdapat 5 Kabupaten adalah Tanah Laut, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Balangan. Dan untuk Daerah Terbelakang (Relatif Tertinggal) terdapat 2 Kabupaten adalah Barito Kuala, Hulu Sungai Utara. Dari hasil Analisis Location Quotient, pada umumnya Provinsi Kalimantan Selatan memliki 3 sektor unggulan dan dapat di kembangkan yaitu, dari Sektor pertanian, Sektor Pertambangan Penggalian, dan Sektor Industri Pengolahan. Tingkat ketimpangan pembangunan antar Kabupaten/Kota berfluktuasi dengan ketimpangan sebesar 1,37 dengan kecenderungan ketimpangan yang semakin meningkat 0,1 tiap tahun.