ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI DESA ORO-ORO OMBO KOTA BATU

Main Author: NUGRAHA, SETYA SUKMA
Format: Thesis NonPeerReviewed
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30997/
Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian pada para pedagang kaki lima di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu. Dimana Desa Oro-oro Ombo memiliki sebuah tempat wisata yang dapat dinikmati pada malam hari sehingga diharapkan dapat menambah penghasilan bagi masyarakat sekitar terutama yang berkerja sebagai pedagang kaki lima di sekitaran desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Karakteristik pedagang kaki lima di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu, Besarnya tingkat pendapatan pedagang kaki lima di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu serta Kebijakan pemerintah Kota Batu terhadap pedagang kaki lima di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu. Dari hasil penelitian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa karakteristik pedagang kaki lima di Desa Oro-oro ombo Kota Batu yang terdiri atas umur dengan kriteria jumlah umur pedagang kaki lima didominasi lebih banyak antara umur 31-40 tahun, pendidikan lebih banyak yakni lulusan SLTP, jumlah keluarga umumnya lebih banyak pada jumlah antara 1-3 orang serta apabila dilihat dari jenis kelamin yang paling banyak yakni laki-laki namun hal tersebut tidak mempengaruhi besar kecilnya tingkat pendapatan. Sedangkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pedagang kaki lima di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu yang memiliki modal Rp. 500.00 - Rp. 1.000.000 mempunyai prosentase paling besar yaitu 60%. Sedangkan pedagang kaki lima yang memiliki modal Rp. 1.100.000 - Rp. 2.000.000 adalah 23%. Dan untuk pedagang kaki lima yang memiliki modal diatas Rp. 2.000.000 adalah 17%. Dari perhitungan analisa biaya total pedagang kaki lima di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu dapat diketahui bahwa biaya terendah adalah sebesar Rp. 164.000 sedangkan biaya total tertinggi adalah sebesar Rp. 875.000 dengan biaya total rata-rata perorang pedagang kaki lima adalah sebesar Rp. 423.067. Sedangkan dari perhitungan analisa pendapatan diketahui bahwa pendapatan pedagang kaki lima di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu pada tingkatan terendah adalah sebesar Rp. 82.000 Sedangkan pada tingkatan tertinggi pendapatan pedagang kaki lima adalah sebesar Rp. 1.794.000 dengan tingkat pendapatan rata-rata perorangan para pedagang kaki lima di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu adalah sebesar Rp. 314.067. Perlu mengakomodir kriteria-kriteria untuk pembuatan kebijakan penataan aktivitas PKL berupa (1) Perijinannya, (2) Retribusi, (3) Larangan, hak dan kewajiban, (4) Sanksi yang jelas dan tegas. Kebijakan yang ada saat ini yang mengatur PKL di Kota Batu belum menunjukkan keberpihakan kepada pedagang, dan tidak mempertimbangkan karakteristik aktivitas pedagang kaki lima yang dominan pendidikan SMP.