AN ANALYSIS OF CODE MIXING USED IN STATUS UPDATE WRITING ON FACEBOOK
Main Author: | SAFARINA, LAILI IDA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30899/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-lailiidasa-21235-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/30899/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-lailiidasa-21235-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/30899/ |
Daftar Isi:
- Bahasa adalah alat yang paling efektif komunikasi. Bahasa dapat dibagi menjadi dua bentuk. Mereka adalah bahasa lisan dan tertulis. Dalam masyarakat bilingual dan multibahasa, ada dua macam kode, mereka alih kode dan campur kode. Mereka digunakan oleh masyarakat untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, dan pengetahuan. CK dicampur menjadi dua kode atau bahasa tanpa perubahan topik dalam kalimat yang sama atau wacana. Facebook adalah situs web media sosial dioperasikan dan swasta yang dimiliki oleh pengguna facebook. Pengguna dapat menambahkan teman dan mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi mereka untuk memberitahu teman-teman tentang diri mereka sendiri. Status update fitur menarik di facebook. Anggota facebook sering dicampur bahasa mereka, Indonesia dan Inggris dalam menulis update status. Tujuan penelitian ini adalah (1) apa saja bentuk campur kode yang digunakan oleh pengguna facebook di update status tertulis di facebook? (2) Apakah faktor yang mempengaruhi penggunaan campur kode oleh pengguna facebook di update status tertulis di facebook berdasarkan teori Hymes '? Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta observasi dan dokumentasi. Peneliti telah melakukan observasi pada status menulis di facebook. Kemudian, ia menganalisis 25 memperbarui statusnya menulis dengan teori-teori yang relevan untuk mendapatkan data yang valid. Data tersebut dalam bentuk tertulis tulisan update facebook status pengguna. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk campur kode di update status tertulis di facebook adalah 5 bentuk termasuk bentuk kata, frase, klausa, reduplikasi hibrida, dan. Beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan campur kode berdasarkan teori Hymes adalah peserta, berakhir, instrumen, kunci, dan genre. pengguna Facebook yang banyak digunakan CK dalam bentuk frasa dalam menulis update status.