PENGGUNAAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN DRAMA PENDEK PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VI SDN SUMURAGUNG II SUMBERREJO BOJONEGORO
| Main Author: | SUPIYANIK, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30826/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-supiyanik0-23304-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/30826/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-supiyanik0-23304-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/30826/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan dan survey awal selama proses pembelajaran di kelas VI SDN Sumuragung II. Dari survey tersebut diketahui bahwa survey awal siswa umumnya kurang aktif dalam pelajaran Bahasa Indonesia aspek mendengarkan terutama materi drama pendek, hal ini dibuktikan dari hasil tes lisan dalam memahami isi drama presentase yang diperoleh 69%, menyusun kembali teks drama nilai presentase yang diperoleh 67%, dan memerankan skenario drama presentase yang diperoleh 67%, nilai rata-rata diperoleh 68%. Sedangkan hasil tes tulis aspek mendengarkan dengan menggunakan metode ceramah nilai prestasi yang diperoleh siswa kelas VI SDN Sumuragung II hanya 68%, dan presentase ketuntasan hanya 53% ini membuktikan prestasinya belum optimal. Dalam penelitian ini dirumuskan sebagi berikut: (1) apakah metode bercerita dengan media boneka dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan drama pendek pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VI SDN Sumuragung II Sumberrejo Bojonegoro? (2) bagaimana menerapkan pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan media boneka aspek mendengarkan drama pendek pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VI SDN Sumuragung II Sumberrejo Bojonegoro? ( 3 ) bagaimana hasil pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan media boneka aspek mendengarkan pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VI SDN Sumuragung II Sumberrejo Bojonegoro? Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan(action research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah bercerita dengan media boneka. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Sumuragung II Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Data yang diperoleh berupa hasil tes lisan, tes tulis dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus 68%, siklus I 76% dan siklus II 87% sedangkan nilai ketuntasan pra siklus 53%, siklus I 73% dan siklus II 100%. Dari proses pembelajaran melalui metode bercerita dengan media boneka dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan drama pendek pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa SDN Sumuragung II Sumberrejo Bojonegoro, serta metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek mendengarkan.