PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE ROLE PLAYING POKOK BAHASAN DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN KUNCI III DANDER BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2010/2011
| Main Author: | TARDIANTO, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30803/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-tardianto0-23399-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/30803/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-tardianto0-23399-Pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30803/ |
Daftar Isi:
- Kondisi pembelajaran yang aktif merupakan impian guru dalam mengajar karena dengan pembelajaran yang aktif akan memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang guru berikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, guru harus dapat menciptakan kondisi belajar mengajar yang optimal, dalam arti guru mampu menyampaikan pembelajaran yang dapat diserap peserta didik dengan baik, disamping itu guru harus menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat dengan materi. Pembelajaran aktif diberikan kepada setiap sekolah, salah satunya adalah di sekolah dasar. Karena pemikiran anak di sekolah dasar masih bersifat komplek dan sederhana, sehingga guru harus mampu mengembangkan pengetahuan yang mereka miliki berdasarkan pengalaman, sehingga timbul pengalaman dan pemikiran yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Guru berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar, bertindak sebagai fasilitator yang berusaha mencipatakan kondisi belajar mengajar yang efektif, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Tardif mendefinisikan, mengajar adalah perbuatan yang dilakukan seseorang (dalam hal ini pendidik) dengan tujuan membantu atau memudahkan orang lain (dalam hal ini peserta didik) melakukan kegiatan belajar. Untuk memenuhi hal tersebut di atas, guru dituntut mampu mengelola 2 proses belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa, sehingga ia mau belajar karena siswalah subyek utama dalam belajar.