PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG
Main Author: | Rohmawati, Binti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30745/1/jiptummb--bintirohma-27670-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30745/2/jiptummb--bintirohma-27670-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/30745/ |
Daftar Isi:
- Proses pembelajaran hendaknya tidak seluruhnya terpusat pada guru (techer centered) akan tetapi lebih berpusat pada peserta didiknya (student centered). Menumbuhkan aktivitas belajar peserta didik tentunya tidak hanya terfokus pada peserta didik tertentu, tetapi harus menyeluruh ke seluruh peserta didik yang ada. Salah satu model yang mampu memfasilitasi hal tersebut adalah model pembelajaran kooperatif diantaranya tipe NHT. Model pembelajaran NHT ini secara tidak langsung melatih siswa untuk saling berbagi informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang semester gasal. Sedangkan prosedur pengumpulan data adalah observasi, pemberian tes, dan catatan lapang. Analisis data dilakukan setiap kali pemberian tindakan pembelajaran berakhir. Data yang diperoleh meliputi aktivitas dan hasil belajar. Aktivitas siswa dihitung dengan prosentase aktivitas siswa berdasarkan taraf keberhasilan, mulai dari sangat kurang hingga sangat baik. Hasil belajar dihitung dengan prosentase ketuntasan siswa. Hasil dari penelitian ini adalah aktivitas siswa mulai dari siklus I sampai dengan siklus II mengalami peningkatan, hal ini dapat ditunjukan dari prosentase aktivitas siswa, yaitu pada siklus I sebesar 71.2 % dan pada siklus II sebesar 89.7 %. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II mulai dari siklus I dengan ketuntasan klasikal 82.1 % dan pada siklus II mencapai 96.4 %.