PERENCANAAN ULANG (REDESIGN) STRUKTUR ATAS PROYEK RUMAH SUSUN SEDERHANA 2 (RUSUNAWA) UMM MALANG DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEGANG PARSIAL

Main Author: KHAYAT, MUKAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30742/1/jiptummb--mukammadkh-27795-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30742/2/jiptummb--mukammadkh-27795-1-pendahul-..pdf
http://eprints.umm.ac.id/30742/
Daftar Isi:
  • ibandingkan beton bertulang biasa, dalam memikul beban, beban tarik atau beban lentur, beton prategang memiliki kelebihan, karena gaya tarik yang diberikan kepada beton akan memberikan momen perlawanan atau gaya tarik perlawanan sehingga beban sisa yang dipikul menjadi lebih kecil, oleh karena itu struktur beton prategang lebih cocok untuk struktur-struktur dengan bentang panjang dan memikul beban berat. Selain itu beton prategang lebih ramping dan oleh sebab itu lebih dapat disesuaikan dengan segi artistic, karena dapat menghasilkan banyak ruang bebas di mana dibutuhkan .Dengan menggunakan metode bonded post-Tensioning menggunakan balok pategang parsial. Perencanaan pembebanan terdiri dari beban gempa, beban guna gedung dan beban sendiri , mutu beton 50 Mpa dan mutu baja 400 Mpa, dan menggunaka tendon jenis VSL tipe sc 19 dengan 15 kawat untaian. Hasil perencanaan dengan mengunakan balok prategang didapat dimensi balok prategang 400/800 mm dengan tulangan non prategang yang terpasang adalah (4 D 19) pada tumpuan, (8 D 18) pada lapangan dan kapasaitas balok prategang parsialnya adalah Mr = 260,KNm.