MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KARAKTER DI SMAN 1 MALANG

Main Author: FITRIA, MEGA RISKY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30710/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-megariskyf-23221-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30710/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-megariskyf-23221-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30710/
Daftar Isi:
  • Dalam proses belajar mengajar, telah menjadi keharusan bagi seorang guru untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum tampil di kelas, salah satunya adalah mempersiapkan model pembelajaran. Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Model pembelajaran merupakan bingkai dari implementasi suatu pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter, diperlukan model pembelajaran yang tepat. Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter merupakan model pembelajaran yang berpangkal pada penanaman karakter berupa sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari orang lain. Pendidikan karakter telah lama menjadi program Pemerintah, untuk itu, telah menjadi kewajiban para pendidik untuk mewujudkannya, tidak terkecuali di SMAN 1 Malang. Tujuan penelitian ini yaitu, (1) mendapatkan gambaran tentang model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter di SMAN 1 Malang, (2) mendapatkan gambaran apa yang menjadi hambatan dan penunjang pelaksanaan model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter di SMAN 1 Malang, dan (3) mendekripsikan hasil model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter di SMAN 1 Malang. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah pendekan kualitatif dan studi lapangan, di mana peneliti terjun langsung kepada objek. Objek dalam hal ini adalah peserta didik kelas IX SMAN 1 Malang. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah SMAN 1 Malang, untuk mengetahui bagaimanakah pola pengembangan karakter pada peserta didik, yang terdapat dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dan bagaimanakah karakter peserta didik dalam keseharian di sekolah maupun di luar sekolah, apakah telah memiliki karakter yang baik atau tidak. Instrumen pengumpulan data adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen penunjang untuk pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian meliputi (1) model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter yang digunakan adalah model pembelajaran pengajaran sosial, dengan pendekatan yang berpusat atau berorientasi pada siswa, serta didukung dengan metode diskusi, dan menggunakan teknik umpan balik terhadap siswa, (2) Hambatan dalam pelaksanaan model pembelajaran tersebut antara lain kondisi sosial dan politik yang tidak mendukung, serta keterbatasan kemampuan guru mata pelajaran dalam artian keterbatasan waktu dan kesiapan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan penunjangnya adalah kecerdasan peserta didik di atas rata-rata, fasilitas yang memadai serta dukungan dan kerjasama yang baik antara guru, kepala sekolah, karyawan, dan seluruh warga sekolah, dan (3) hasil model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter, adalah berupa penilaian afektif siswa serta evaluasi yang valid.