PERSEPSI DAN ASPIRASI MAHASISWA TERHADAP PEMBINAAN KARAKTER MELALUI PROGRAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN DAN KEPEMIMPINAN (P2KK)(STUDI DESKRIPTIF DI UMM)

Main Author: PURWANINGSIH,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30708/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-purwanings-23222-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30708/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-purwanings-23222-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30708/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : Dra. Nurul Zuriah, M. Si & Drs. M. Mansur M. Si Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa dan calon pemimpim bangsa di masa depan. Mahasiswa di harapkan mampu membawa Bangsa dan Negara ini menuju kearah perbaikan ditengah-tengah keadaan Negara Indonesia yang begitu banyak problema. Oleh karena itu dari itu perlu dibinanya karakter mahasiswa agar memiliki nilai-nilai karakter yang baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah persepsi atau pendapat mahasiswa terhadap pelaksanaaan P2KK sebagai program pembinaan karakter di lingkungan UMM? (2) Bagaimana aspirasi atau keinginan mahasiswa mengenai pelaksanaan P2KK sebagai program pembinaan karakter di lingkungan UMM? (3) Apakah manfaat yang di peroleh mahasiswa setelah mengikuti P2KK? (4) Apakah faktor pendorong dan faktor penghambat pelaksanaan P2KK sebagai pembinaan karakter di lingkungan UMM? (5) Bagaimana solusi yang diambil untuk mengatasi masalah yang muncul dalam pelaksanaan P2KK di lingkungan UMM? Berdasarkan penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana persepsi dan aspirasi mahasiswa terhadap pembinaan karakter melalui Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan di Universitas Muhammadiyah Malang. Untuk mengetahui sejauh mana persepsi dan aspirasi mahasiswa UMM tersebut maka peneliti mewawancarai mahasiswa sesuai dengan sample yang ditentukan yang selanjutnya disebut sebagai responden Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pelaksanaan P2KK sebagai pembinaan karakter dinilai baik oleh mahasiswa. Namun dari pada itu masih banyak aspirasi atau keinginan mahasiswa agar pelaksanaan P2KK lebih baik lagi kedepannya diantaranya mengenai tempat, fasilitas, dan trainer P2KK. Faktor pendorong dari pelaksanaan P2KK ini adalah berangkat dari visi dan misi UMM maka hal itu dijadikan dorongan untuk pelaksanaan P2KK ini. Sedangkan faktor penghambatnya datang dari peserta sendiri, kemudian dari tempat, fasilitas, dan trainer dari P2KK. Solusi yang sedang diusahakan adalah perbaikan tempat dan fasilitas dengan diadakannya multimedia, dan LCD untuk menunjang pemberian materi, kemudian memberikan pelatihan kepada trainer dengan diberikannya TOT (Training Of Trainer).