ANALISIS RISIKO TINGKAT BUNGA PADA BEBERAPA BANK YANG SAHAMNYA TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESI

Main Author: MafaÂ’idah, Azizatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30700/1/jiptummb--azizatulma-27756-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30700/2/jiptummb--azizatulma-27756-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30700/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar risiko tingkat bunga yang harus dihadapi oleh bank-bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan untuk mengetahui bank mana yang mempunyai risiko tingkat bunga tertinggi dari bank-bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menyusun mismatch rate sensitivity, menghitung dan menentukan posisi kesenjangan dan menghitung rasio kesenjangan relative. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa risiko tingkat bunga yang harus dihadapi bank-bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai dengan periode 2010 menunjukkan adanya kecenderungan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bank Bukopin, Tbk merupakan bank yang mempunyai risiko tingkat bunga tertinggi di antara bank-bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Beberapa saran yang diajukan dalam penelitian yaitu bagi manajemen bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, diharapkan dapat memanfaatkan terjadinya kesenjangan dalam mengoptimalkan aktivitas yang dilakukan oleh bank yaitu dengan menerapkan suatu strategi yang tepat sehingga asset yan dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kegiatan operasional bank. Bagi para nasabah diharapkan untuk selalu melakukan analisis secara kontinu sehingga perkembangan kemampuan bank dalam menghasikan keuntungan dapat diketauhi secara jelas. Upaya tersebut dilakukan agar para nasabah dapat terhindar dari risiko investasi yang dilakukan. Bagi pemegang saham perbankan yang terdaftar di BEI diharapkan selalu melakukan evaluasi atas kinerja perbankan sehingga saham yang digunakan untuk berinvestasi dapat memberikan keuntungan yang maksimal.