PERBEDAAN KARAKTER MORFOLOGI DAN DAYA HASIL DUA PULUH VARIASI TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DI KEBUN PERCOBAAN DESA ORO-ORO PULE KECAMATAN KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN
Main Author: | DAWIM, MARDIANTO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30620/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-mardiantod-21653-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/30620/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-mardiantod-21653-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/30620/ |
Daftar Isi:
- Bahan bakar minyak telah menjadi komoditas penting dalam setiap aspek kehidupan. Upaya untuk melepaskan ketergantungan terhadap bahan bakar khususya bahan bakar minyak yang tidak terbaharukan terus dilakukan untuk mencegah kekurangan bahan bakar tersebut. Pengembangan tanaman jarak pagar sebagai tanaman penghasil energi alternatif diambil sebagai salah satu cara. Beberapa permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu belum adanya informasi tentang varietas unggul dan metode yang efektif dalam perbanyakan tanaman jarak pagar. Rumusan masalah yang diambil adalah apakah terdapat perbedaan morfologi dan daya hasil pada dua puluh variasi tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sungguhan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Desa Oro-Oro Pule, Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2010 sampai dengan bulan Januari 2011. Variasi tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) yang digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari 11 variasi tanaman hasil persilangan, 8 variasi tanaman tetua dan 1 variasi tanaman pembanding. Adapun parameter yang diamati meliputi:tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang utama, jumlah tandan bunga, jumlah buah total dan berat kering biji total. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata pada karakter morfologi yang muncul dari dua puluh variasi tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) khususnya pada parameter: tinggi tanaman, jumlah cabang utama, jumlah tandan bunga, sedangkan pada parameter diameter batang dan jumlah daun ditemukan tidak adanya perbedaan yang nyata. Perbedaan sangat nyata pada potensi daya hasil muncul pada parameter jumlah buah total dan pada parameter berat kering biji total.